Anggota KPAI Terkejut Murid Kelas 4 SD Belum Bisa Baca

Jakarta: Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti menyayangkan terjadinya learning loss atau kehilangan pembelajaran akibat pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Fenomena ini menyeruak setelah ditemukannya beberapa murid kelas 4 SD di Cianjur, Jawa Barat yang tidak bisa membaca. "Kalau dari kelas 4 SD, kemungkinan dari kelas 1 mereka belum bisa baca. Ini yang dimaksud learning loss," ungkap Retno Listyarti, Rabu, 15 September 2021. Ketika PJJ anak yang terkendala ekonomi tidak bisa mengakses fasilitas penunjang PJJ, contohnya handphone. Belum lagi rentetan kendala komunikasi juga menjadi penghalang beberapa siswa menjalani PJJ. "Jadi seharusnya diberi materi berbeda antara PJJ dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). PJJ itu dikhususkan untuk materi mudah-sedang. Dan diberikan modul untuk orang tua sebagai pegangan," kata dia. Sementara itu, PTM dapat dikhususkan untuk materi yang lebih sulit dan memerlukan praktik dalam pengerjaannya. Hal ini dianggap bisa mencegah learning loss pada generasi muda Indonesia. (Mentari Puspadini)