Niat Puasa Asyura Senin 8 Agustus Lengkap dengan Sejarah dan Keutamaannya

Jakarta: Puasa Asyura merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan dilaksanakan pada bulan Muharram. Puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram. Bulan Muharram merupakan bulan yang dimuliakan. Dan di bulan haram ini terdapat hari di mana umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa, yakni 10 Muharram. Sejarah puasa Asyura Dikutip dari NU Online, sejarah puasa Asyura ini ketika Nabi Muhammad berada di Madinah. Kala itu, penduduk Madinah yang beragama Yahudi berpuasa pada hari ke-10 bulan Muharram. Adapun dasarnya adalah pada hari Asyura Nabi Musa puasa di hari itu sebagai ungkapan terima kasih karena Allah menenggelamkan Fira'un dan Musa beserta kaumnya selamat. Kemudian Rasullah SAW bersabda: Kami lebih memiliki hak dan lebih memuliakan Nabi Musa daripada Anda. Sejak saat itu Nabi berpuasa Asyura dan memerintahkan kepada umatnya untuk berpuasa pada 10 Muharram.   Keutamaan puasa Asyura Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa keutamaan puasa Asyura adalah melebur dosa setahun. Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim) Niat puasa Asyura Puasa Asyura di Indonesia jatuh pada Senin, 8 Agustus 2022. Berikut ini bacaan niat puasa Asyura.