Ini yang Harus Dilakukan Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Jakarta: Ada beberapa tindak lanjut yang harus dilakukan oleh penerima vaksin covid-19 setelah diimunisasi. Beberapa hal berikut perlu dilakukan karena pembentukan antibodi membutuhkan waktu. 1. Jaga pola tidur Penerima vaksin wajib menjaga waktu istirahat. Penerima vaksin disarankan tidak begadang setelah menerima vaksin agar antibodi terbentuk maksimal. "Saya harus tidur cukup supaya pembentukan imun berjalan maksimal," kata dokter dan Tim Penanganan Covid-19 Muhammad Fajri Adda’i dalam diskusi virtual melalui akun YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rabu, 20 Januari 2021.   2. Jaga pola makan Penerima vaksin harus menjaga asupan nutrisi. Mereka sangat disarankan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.   3. Tak boleh kelelahan Penerima vaksin juga disarankan tidak terlalu capek dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Termasuk olahraga yang dilakukan tidak boleh terlalu berat. "Kalau mau olahraga harus tipis-tipis dulu," ungkap Fajri.   4. Tak boleh lupa protokol kesehatan Penerima vaksi harus tetap menjaga protokol kesehatan. Langkah ini harus dilakukan agar tubuh terjaga dari paparan covid-19 selama proses pembentukan antibodi berlangsung. Fajri menyebut perisai tubuh dari covid-19 baru muncul minimal 2 minggu setelah vaksin disuntikkan. "Jadi harus tetap menjaga protokol kesehatan, itu poinnya," sebut Fahri.   5. Tak boleh panik jika ada efek samping Penerima vaksin diminta tidak perlu khawatir jika mengalami demam usai divaksin. Sejumlah efek samping umum terjadi paska-imunisasi. "Kalau demam, engga enak badan saya rasa itu wajar. Itu suatu reaksi dari pembentukan antibodi tersebut," ujar dia.   6. Selalu berkonsultasi Penerima vaksin disarankan rutin mengonsultasikan kondisi setelah divaksin melalui laman keamananvaksin.kemkes.go.id. Kondisi penerima vaksin akan terus dipantau untuk memastikan efektivitas vaksin. Kementerian Kesehatan juga menyiapkan protokol jika penerima vaksin mengalami gejala sedang hingga berat. Sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan juga disiapkan untuk merespons efek samping vaksin yang diidap penerima.