medcom.id, Sidoarjo: Proses identifikasi korban penumpang AirAsia QZ8501 yang telah ditemukan sejak kemarin akan dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Jenazah yang tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, langsung dibawa ke RS Bhayangkara dengan 130 ambulans yang telah disiapkan di bandara.
Pengangkutan jenazah belum bisa dipastikan waktunya. Tim Basarnas dan Polda Jatim masih harus menunggu koordinasi tim di Pangkalan Bun dan Basarnas Pusat.
Selain itu, semua kegiatan yang ada di Crisis Center Bandara Juanda akan dipindahkan ke sekitar RS Bhayangkara. Keluarga yang berada di Crisis Center Bandara Juanda akan dipindahkan ke sekitar RS Bhayangkara Polda Jatim.
Polda Jatim juga telah menyiapkan 150 lemari dan kontainer pendingin untuk keperluan pemeriksaan jenazah. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim Kombes Pol Budiono mengatakan, timnya telah berkoordinasi dengan ahli-ahli forensik dari berbagai universitas guna mengidentikasi korban.
Kemarin Tim SAR gabungan menemukan bayangan di bawah permukaan laut. Bayangan tersebut diduga kuat sebagai puing besar pesawat AirAsia QZ8501 karena banyaknya temuan serpihan di sekitar lokasi. Tim juga menemukan serpihan dan tiga jenazah.
Pagi ini, tim kembali menemukan tiga jenazah. Jenazah tersebut dua berjenis kelamin laki-kali dan satu perempuan yang mengenakan baju pramugari. Lokasi penemuan jenazah dan bayangan ada di 188,19 km barat daya Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
medcom.id, Sidoarjo: Proses identifikasi korban penumpang AirAsia QZ8501 yang telah ditemukan sejak kemarin akan dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Jenazah yang tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, langsung dibawa ke RS Bhayangkara dengan 130 ambulans yang telah disiapkan di bandara.
Pengangkutan jenazah belum bisa dipastikan waktunya. Tim Basarnas dan Polda Jatim masih harus menunggu koordinasi tim di Pangkalan Bun dan Basarnas Pusat.
Selain itu, semua kegiatan yang ada di Crisis Center Bandara Juanda akan dipindahkan ke sekitar RS Bhayangkara. Keluarga yang berada di Crisis Center Bandara Juanda akan dipindahkan ke sekitar RS Bhayangkara Polda Jatim.
Polda Jatim juga telah menyiapkan 150 lemari dan kontainer pendingin untuk keperluan pemeriksaan jenazah. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim Kombes Pol Budiono mengatakan, timnya telah berkoordinasi dengan ahli-ahli forensik dari berbagai universitas guna mengidentikasi korban.
Kemarin Tim SAR gabungan menemukan bayangan di bawah permukaan laut. Bayangan tersebut diduga kuat sebagai puing besar pesawat AirAsia QZ8501 karena banyaknya temuan serpihan di sekitar lokasi. Tim juga menemukan serpihan dan tiga jenazah.
Pagi ini, tim kembali menemukan tiga jenazah. Jenazah tersebut dua berjenis kelamin laki-kali dan satu perempuan yang mengenakan baju pramugari. Lokasi penemuan jenazah dan bayangan ada di 188,19 km barat daya Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)
