medcom.id, Jakarta: Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim gabungan hari ini telah menemukan 21 jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501. Di hari ke-enam pencarian, Basarnas menemukan dua jenazah yang terikat di kursi penumpang.
"Ada dua orang, yang satu gosong yang satu putih. Duduknya sebelah-sebelahan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Henry Bambang Soelistyo di Kantor Pusat Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/1/2015).
Meskipun total penemuan 30 jenazah korban, jumlah ini masih jauh dari jumlah 162 penumpang dan awak yang hilang. Basarnas dan tim SAR gabungan belum menemukan semua korban dan bangkai pesawat AirAsia QZ8501. Maka dari itu Basarnas akan mengerahkan tiga kapal untuk menyisir satu sektor zona tambahan dalam pencarian pesawat AirAsia QZ8501.
Tiga kapal tersebut adalah KN Baruna Jaya I, kapal geo survey, dan satu kapal RS milik Singapura. Zona tambahan tersebut berada pada titik konsentrasi 570 nautical miles square.
medcom.id, Jakarta: Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim gabungan hari ini telah menemukan 21 jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501. Di hari ke-enam pencarian, Basarnas menemukan dua jenazah yang terikat di kursi penumpang.
"Ada dua orang, yang satu gosong yang satu putih. Duduknya sebelah-sebelahan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Henry Bambang Soelistyo di Kantor Pusat Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/1/2015).
Meskipun total penemuan 30 jenazah korban, jumlah ini masih jauh dari jumlah 162 penumpang dan awak yang hilang. Basarnas dan tim SAR gabungan belum menemukan semua korban dan bangkai pesawat AirAsia QZ8501. Maka dari itu Basarnas akan mengerahkan tiga kapal untuk menyisir satu sektor zona tambahan dalam pencarian pesawat AirAsia QZ8501.
Tiga kapal tersebut adalah KN Baruna Jaya I, kapal geo survey, dan satu kapal RS milik Singapura. Zona tambahan tersebut berada pada titik konsentrasi 570 nautical miles square.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
