Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) emoh menduga-duga terkait kasus penembakan yang dialami anggota Polres Musi Rawas, Sumatra Selatan, Aipda Paimbonan, 41. Dugaan konflik internal muncul dalam kasus yang menimpa anggota Paminal Propam Polres Musi Rawas itu.
"Kita tidak bisa menduga-duga. Semua harus berdasarkan alat bukti," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada Medcom.id, Sabtu, 17 Juni 2203.
Poengky mengatakan pihaknya masih menunggu penyelidikan dan penyidikan Polda Sumatra Selatan (Sumsel). Aparat penegak hukum diyakini profesional menangani kejadian tersebut.
"Kami percaya Polda akan melakukan lidik sidik secara profesional berdasarkan scientific crime investigation," ujar Poengky.
Aipda Paimbonan ditemukan tewas di dalam mobilnya di kawasan helipad Agropolitan Center, Kecamatan Muara Beliti, Kamis, 15 Juni 2023 sekitar pukul 10.30 WIB. Jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau.
Tim Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumsel menyita sepucuk senjata api Aipda Paimbonan. Penyitaan dalam rangka penyelidikan atas tewasnya korban.
Berdasarkan hasil visum, luka di kepala korban dikarenakan tembakan senjata api. Senjata api milik korban bakal diselidiki dan dicocokkan dengan selongsong peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
Penyebab tewasnya Aipda Paimbonan secara mengenaskan belum bisa dipastikan. Penyelidikan masih dilakukan tim gabungan Polda Sumsel dan Polres Mura (Musi Rawas).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) emoh menduga-duga terkait kasus penembakan yang dialami anggota Polres Musi Rawas,
Sumatra Selatan, Aipda Paimbonan, 41. Dugaan konflik internal muncul dalam kasus yang menimpa anggota Paminal Propam Polres Musi Rawas itu.
"Kita tidak bisa menduga-duga. Semua harus berdasarkan alat bukti," kata Komisioner
Kompolnas Poengky Indarti kepada
Medcom.id, Sabtu, 17 Juni 2203.
Poengky mengatakan pihaknya masih menunggu penyelidikan dan penyidikan Polda Sumatra Selatan (Sumsel). Aparat penegak hukum diyakini profesional menangani kejadian tersebut.
"Kami percaya Polda akan melakukan lidik sidik secara profesional berdasarkan
scientific crime investigation," ujar Poengky.
Aipda Paimbonan ditemukan tewas di dalam mobilnya di kawasan helipad Agropolitan Center, Kecamatan Muara Beliti, Kamis, 15 Juni 2023 sekitar pukul 10.30 WIB. Jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau.
Tim Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumsel menyita sepucuk senjata api Aipda Paimbonan. Penyitaan dalam rangka penyelidikan atas tewasnya korban.
Berdasarkan hasil visum, luka di kepala korban dikarenakan tembakan senjata api. Senjata api milik korban bakal diselidiki dan dicocokkan dengan selongsong peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
Penyebab tewasnya Aipda Paimbonan secara mengenaskan belum bisa dipastikan. Penyelidikan masih dilakukan tim gabungan Polda Sumsel dan Polres Mura (Musi Rawas).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)
