Inovasi Rompi Carbon Cool Dapat Atasi Heat Stroke Jemaah Haji

Mekkah: Panasnya cuaca dan tingginya suhu udara yang biasa terjadi di Arafah, Musdalifah, dan Mina, membuat ancaman terjadinya heat stroke atau serangan panas terhadap jemaah haji. Pusat Kesehatan Haji Indonesia menemukan inovasi untuk mengatasinya, dengan membuat sebuah rompi carbon cool. Suhu panas akan mengakibatkan suhu tinggi di permukaan kulit jemaah. Untuk itu harus segera diturunkan suhu permukaan tubuh. Dokter Spesialis Saraf Suzy Indharty menyampaikan, kinerja rompi carbon cool ini bisa bertahan 8-12 jam. Rompi ini juga dinilai lebih efektif daripada menggunakan es. “Techno cool ini terbuat dari carbon yang mampu bertahan hingga 8-12 jam. Kalau dibandingkan dengan ice atau gel pack biasa hanya bertahan 1-2 jam saja,” jelas Suzy dalam tayangan Metro Hari Ini, Sabtu, 2 Juli 2022. Ia juga menambahkan bahwa rompi ini sudah diteliti di Indonesia dan terbilang sangat efektif. “Rompi ini sudah diteliti di Indonesia dan efektif dan kita mau mencoba di suhu yang ekstrim. Karena suhu di sini bisa mencapai empat sampai lima puluh derajat,” katanya. Pemakaian rompi carbon cool ini hanya diletakkan pada tubuh jemaah yang terkena heat stroke, apabila jemaah sedang berbaring rompi ini dapat diletakkan di atas tubuh jemaah. Panasnya suhu di tiga titik pelaksanaan ibadah haji, jemaah diimbau untuk melakukan wukuf di dalam tenda untuk mengurangi risiko terkena heat stroke. (Ainun Kusumaningrum)