Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Penderita Komorbid Lebih Berpotensi Terinfeksi Ulang Covid-19

Antara • 02 Maret 2022 22:00
Jakarta: Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi (Peralmuni) Iris Rengganis mengatakan penderita komorbid atau penyakit bawaan lebih berpotensi mengalami penularan ulang atau reinfeksi covid-19. Sebab, penderita komorbid seperti diabetes, usia lanjut, serta autoimun memiliki antibodi yang lebih rendah dibandingkan populasi sehat.
 
"Dibandingkan dengan populasi sehat, jelas reinfeksi pada komorbid dapat lebih tinggi, apalagi dengan adanya mutasi virus dan varian baru seperti Omicron," ujar Iris dalam bincang-bincang secara daring bertema "Reinfeksi Covid-19: Apa Yang Terjadi Pada Tubuh Kita?" di Jakarta, Rabu, 2 Maret 2022.
 
Secara umum, dia mengemukakan, reinfeksi merupakan kondisi di mana seseorang pernah terinfeksi penyakit satu kali, kemudian sembuh, dan terinfeksi kembali. Menurut dia, reinfeksi bisa terjadi karena sistem imun tubuh sudah mulai lemah atau tidak dapat mendeteksi virus yang masuk ke dalam tubuh.
 
"Varian baru itu timbul karena ada mutasi sehingga bisa saja tidak dikenali lagi oleh sistem imun kita setelah ada mutasi kesekian kali, karena vaksin dibuat sesuai dengan jenis virus yang beredar ketika itu," kata dia.

Selain disiplin protokol kesehatan untuk menghindari reinfeksi, menurut dia, kekebalan kelompok melalui vaksinasi harus ditingkatkan. Apalagi, varian Omicron masih beredar di dalam negeri.
 
"Kalau sebelumnya WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menyampaikan herd immunity (kekebalan komunal) 70 persen cukup, tetapi dengan adanya Omicron saya tidak yakin cukup, diharapkan 85 hingga 90 persen," kata dia.
 
Baca: 69% Pasien Covid-19 Meninggal Belum Tuntas Divaksin
 
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, warga Indonesia yang telah menerima dosis vaksin secara lengkap mencapai 144.506.997 juta jiwa hingga pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, suntikan vaksin dosis lengkap sudah diberikan kepada 69,38 persen warga dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi covid-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan