medcom.id, Kotawaringin Barat: Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengunjungi Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun. Panglima TNI melanjutkan perjalanan menuju KRI Banda Aceh yang berada di lokasi pencarian, dan evakuasi di perairan Selat Karimata.
Moeldoko menyebut, kedatangan dia ke KRI Banda Aceh untuk memberikan hormat kepada prajurit yang telah berjuang mencari pesawat AirAsia QZ8501. Seluruh dan tim evakuasi gabungan telah mempertaruhkan nyawa untuk tugas yang mereka laksanakan.
Setelah kunjungan di KRI Banda Aceh itu, Moeldoko pun yakin cuaca yang menjadi halangan dalam proses pencarian dapat berubah menjadi baik untuk kedepannya.
"Saya punya optimis. Setelah datang ke sini cuacanya sangat baik," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Selasa (6/1/2015).
Cuaca memang jadi penghalang dalam proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu, 28 Desenber lalu. Pencarian dari sektor laut, udara, dan bawah laut kerap terganggu.
Selain KRI Banda Aceh, Moeldoko terlebih dahulu mendarat di USS Sampson, kapal perang milik Amerika Serikat. Kunjungan itu, kata dia, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada negara tetangga yang telah membantu proses pencarian dan evakuasi. "Saya hanya mengunjungi salah satu kapal perang united states bukan karena apa-apa. Kunjungan saya ke salah satu bagian dari mewakili semuanya," jelas Panglima TNI.
Sebelumnya, Jenderal Moeldoko berangkat menuju titik lokasi pencarian menggunakan helikopter Seahawk milik Amerika Serikat. Dua helikopter Seahawk secara berdampingan mengantarkan Panglima TNI menuju USS Sampson dan KRI Banda Aceh.
medcom.id, Kotawaringin Barat: Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengunjungi Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun. Panglima TNI melanjutkan perjalanan menuju KRI Banda Aceh yang berada di lokasi pencarian, dan evakuasi di perairan Selat Karimata.
Moeldoko menyebut, kedatangan dia ke KRI Banda Aceh untuk memberikan hormat kepada prajurit yang telah berjuang mencari pesawat AirAsia QZ8501. Seluruh dan tim evakuasi gabungan telah mempertaruhkan nyawa untuk tugas yang mereka laksanakan.
Setelah kunjungan di KRI Banda Aceh itu, Moeldoko pun yakin cuaca yang menjadi halangan dalam proses pencarian dapat berubah menjadi baik untuk kedepannya.
"Saya punya optimis. Setelah datang ke sini cuacanya sangat baik," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Selasa (6/1/2015).
Cuaca memang jadi penghalang dalam proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu, 28 Desenber lalu. Pencarian dari sektor laut, udara, dan bawah laut kerap terganggu.
Selain KRI Banda Aceh, Moeldoko terlebih dahulu mendarat di USS Sampson, kapal perang milik Amerika Serikat. Kunjungan itu, kata dia, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada negara tetangga yang telah membantu proses pencarian dan evakuasi. "Saya hanya mengunjungi salah satu kapal perang united states bukan karena apa-apa. Kunjungan saya ke salah satu bagian dari mewakili semuanya," jelas Panglima TNI.
Sebelumnya, Jenderal Moeldoko berangkat menuju titik lokasi pencarian menggunakan helikopter Seahawk milik Amerika Serikat. Dua helikopter Seahawk secara berdampingan mengantarkan Panglima TNI menuju USS Sampson dan KRI Banda Aceh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
