medcom.id, Jakarta: Penghuni Boarding House, indekos tempat Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata ditemukan tewas, memilih pindah dari kosan. Sebab, setelah kejadian itu mereka sering menemukan kejadian aneh.
"Sudah tiga orang pindah, kamar mereka bersebelahan dengan kamarnya Mpie (Deudeuh)," ujar Aya, salah satu penghuni kos di Boarding House, Jalan Tebet Utara I No 15 C, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (16/4/2015).
Ia mengungkapkan, teman-temannya takut karena sering menemukan kejadian aneh, seperti ada suara mirip Deudeuh meminta maaf. Ada juga yang diketuk pintu kamarnya malam-malam.
"Seperti gentayangan itu, ada yang mengaku dengar suara Mpie minta maaf, terus ada yang diketuk pintunya, tapi saat dibuka tidak ada orang. Makanya mereka pindah semua," kata Aya.
Pantauan Metrotvnews.com di lokasi, ada delapan kamar yang sejajar dengan kamar Deudeuh. Kini semua kamar sudah kosong. Tinggal satu penghuni. Sang penghuni sedang ada di luar kota.
Aya bersama satu penghuni Boarding House lainnya juga terlihat sedang mengemas barang. Mereka juga hendak pindah dari indekos tersebut.
Deudeuh dibunuh teman kencannya, Muhammad Prio Santoso, 24. Bapak satu anak itu dibekuk di sebuah kamar kos di Jalan Batu Tapak I RT 1/11, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, dini hari kemarin.
Prio membunuh korban dalam keadaan telanjang. Pelaku menjerat leher korban menggunakan kabel pengering rambut lalu mulutnya disumpal kaus kaki. Korban diduga tewas akibat kekurangan oksigen.
Deudeuh merupakan janda beranak satu yang kerap menerima tamu lelaki di kosannya di Tebet, Jakarta Selatan. Di lokasi kejadian, penyidik menemukan alat kontrasepsi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, penyidik mengamankan kaus kaki, kabel, dan bed cover, sebagai alat bukti.
medcom.id, Jakarta: Penghuni Boarding House, indekos tempat Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata ditemukan tewas, memilih pindah dari kosan. Sebab, setelah kejadian itu mereka sering menemukan kejadian aneh.
"Sudah tiga orang pindah, kamar mereka bersebelahan dengan kamarnya Mpie (Deudeuh)," ujar Aya, salah satu penghuni kos di Boarding House, Jalan Tebet Utara I No 15 C, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (16/4/2015).
Ia mengungkapkan, teman-temannya takut karena sering menemukan kejadian aneh, seperti ada suara mirip Deudeuh meminta maaf. Ada juga yang diketuk pintu kamarnya malam-malam.
"Seperti gentayangan itu, ada yang mengaku dengar suara Mpie minta maaf, terus ada yang diketuk pintunya, tapi saat dibuka tidak ada orang. Makanya mereka pindah semua," kata Aya.
Pantauan
Metrotvnews.com di lokasi, ada delapan kamar yang sejajar dengan kamar Deudeuh. Kini semua kamar sudah kosong. Tinggal satu penghuni. Sang penghuni sedang ada di luar kota.
Aya bersama satu penghuni Boarding House lainnya juga terlihat sedang mengemas barang. Mereka juga hendak pindah dari indekos tersebut.
Deudeuh dibunuh teman kencannya, Muhammad Prio Santoso, 24. Bapak satu anak itu dibekuk di sebuah kamar kos di Jalan Batu Tapak I RT 1/11, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, dini hari kemarin.
Prio membunuh korban dalam keadaan telanjang. Pelaku menjerat leher korban menggunakan kabel pengering rambut lalu mulutnya disumpal kaus kaki. Korban diduga tewas akibat kekurangan oksigen.
Deudeuh merupakan janda beranak satu yang kerap menerima tamu lelaki di kosannya di Tebet, Jakarta Selatan. Di lokasi kejadian, penyidik menemukan alat kontrasepsi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, penyidik mengamankan kaus kaki, kabel, dan bed cover, sebagai alat bukti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
