medcom.id, Jakarta: Pemerintah akan menanggung seluruh biaya perawatan korban tragedi bom dan penembakan di Kawasan Sarinah Thamrin Jakarta, Kamis (14/1/2016). Diketahui, 7 orang tewas dan 15 orang mengalami luka-luka dalam peristiwa itu.
"Bagi semua korban yang sekarang ini ada di RS, baik korban berat maupun ringan, sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis sore.
Saat ini, semua korban tengah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto dan RS Polri Kramat Jati. Pramono memastikan pemerintah menanggung semua biaya hingga korban sembuh sedia kala.
Presiden Joko Widodo, kata Pramono, juga menyatakan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut. Presiden juga sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti untuk mengusut dan menyelidiki secara menyeluruh, sekaligus menangkap dalang teror.
"Semua sedang ditangani dan didalami pihak kepolisian," imbuh Pramono.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah akan menanggung seluruh biaya perawatan korban tragedi bom dan penembakan di Kawasan Sarinah Thamrin Jakarta, Kamis (14/1/2016). Diketahui, 7 orang tewas dan 15 orang mengalami luka-luka dalam peristiwa itu.
"Bagi semua korban yang sekarang ini ada di RS, baik korban berat maupun ringan, sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis sore.
Saat ini, semua korban tengah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto dan RS Polri Kramat Jati. Pramono memastikan pemerintah menanggung semua biaya hingga korban sembuh sedia kala.
Presiden Joko Widodo, kata Pramono, juga menyatakan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut. Presiden juga sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti untuk mengusut dan menyelidiki secara menyeluruh, sekaligus menangkap dalang teror.
"Semua sedang ditangani dan didalami pihak kepolisian," imbuh Pramono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
