Seorang ilmuwan memeriksa beberapa ekor nyamuk penyebab penyakit chikungunya -- PASCAL GUYOT / AFP
Seorang ilmuwan memeriksa beberapa ekor nyamuk penyebab penyakit chikungunya -- PASCAL GUYOT / AFP

Virus Chikungunya Menyebar Luas di Republik Dominika

Willy Haryono • 30 April 2014 12:27
medcom.id, Santo Domingo: Kementerian Kesehatan Republik Dominika mengatakan virus chikungunya telah menyebar luas sejak pertama kali terdeteksi pada Maret lalu.
 
Hingga Selasa (29/4/2014), kasus chikungunya di Republik Dominika dilaporkan mencapai 3.500. Menkes Freddy Hidalgo mengatakan sebagian besar kasus terjadi di dekat ibu kota, namun ada beberapa yang di provinsi bagian utara.
 
Pernyataan Hidalgo disampaikan dalam sebuah konferensi yang dihadiri perwakilan negara Amerika Tengah. Seperti diwartakan AP, virus chikungunya ini biasa ditemukan di Asia dan Afrika.

Virus ini pertama kali terdeteksi di Kepulauan Karibia pada Desember tahun lalu. Semenjak saat itu, virus menyebar ke pulau sekitarnya.
 
Chikungunya tidak digolongkan pada penyakit mematikan, namun penderitanya dapat mengalami demam tinggi dan sakit persendian. Sejauh ini belum ada vaksin efektif untuk menyembuhkan penyakit tersebut.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan