medcom.id, Jakarta: Tim DVI RS Polri memastikan tiga dari 20 korban Kapal Zahro Express teridentifikasi. Satu di antaranya teridentifikasi lantaran hamil.
Adalah Nia Kurniati, 33. Nia diketahui tengah mengandung tiga bulan.
"Saudari Nia Kurniati. Tanda primernya tidak ada, tapi ada (tanda sekunder) tinggi badan dan hamil tiga bulan, sesuai keterangan dari keluarga korban," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/1/2016).
Di tempat yang sama, Dadin Suganda membenarkan Nia merupakan menantunya, yang tengah hamil tiga bulan. Nia dipersunting oleh anaknya bernama Tony Martinus Gunawan, 39.
Dadin mengatakan, pasangan ini baru dikaruniai seorang anak bernama Revano Rains Gunawan. Usianya 3 tahun.
"Nia menantu saya. Dia lagi hamil," ujar Dadin.
Dengan terindentifikasinya Nia, maka masih ada empat anggota keluarga Dadin Suganda yang belum diketahui nasibnya.
Menurut Dadin, dirinya bersama keluarga besar terdiri dari 12 orang berangkat menumpang kapal Kapal Zahro Express dari dermaga Muara Angke ke Pulau Tidung, dalam rangka berlibur.
Namun, sekira 20 menit perjalanan, kapal yang ditumpanginya terbakar.
medcom.id, Jakarta: Tim DVI RS Polri memastikan tiga dari 20 korban Kapal Zahro Express teridentifikasi. Satu di antaranya teridentifikasi lantaran hamil.
Adalah Nia Kurniati, 33. Nia diketahui tengah mengandung tiga bulan.
"Saudari Nia Kurniati. Tanda primernya tidak ada, tapi ada (tanda sekunder) tinggi badan dan hamil tiga bulan, sesuai keterangan dari keluarga korban," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/1/2016).
Di tempat yang sama, Dadin Suganda membenarkan Nia merupakan menantunya, yang tengah hamil tiga bulan. Nia dipersunting oleh anaknya bernama Tony Martinus Gunawan, 39.
Dadin mengatakan, pasangan ini baru dikaruniai seorang anak bernama Revano Rains Gunawan. Usianya 3 tahun.
"Nia menantu saya. Dia lagi hamil," ujar Dadin.
Dengan terindentifikasinya Nia, maka masih ada empat anggota keluarga Dadin Suganda yang belum diketahui nasibnya.
Menurut Dadin, dirinya bersama keluarga besar terdiri dari 12 orang berangkat menumpang kapal Kapal Zahro Express dari dermaga Muara Angke ke Pulau Tidung, dalam rangka berlibur.
Namun, sekira 20 menit perjalanan, kapal yang ditumpanginya terbakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)
