Titik gempa di Papua, pada Minggu dini hari, 31 Desember 2023. (tangkapan layar)
Titik gempa di Papua, pada Minggu dini hari, 31 Desember 2023. (tangkapan layar)

Papua Diguncang Gempa Minggu Dini Hari, BMKG: Dipicu Sesar Anjak Mamberamo

Antara, Medcom • 31 Desember 2023 05:35
Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah timur laut Kobagma, Papua Pegunungan. Gempa itu terjadi pukul 00.16 WIB, Minggu, 31 Desember 2023.
 
"Gempa bumi itu berpusat di darat, tepatnya di koordinat 2,89 lintang selatan dan 139,44 bujur timur atau 95 km timur laut Kobagma dengan kedalaman 30 km," sebut BMKG dalam laman resmi, Minggu, 31 Desember 2023.
 
BMKG menyampaikan gempa ini dirasakan di Kota Jayapura dengan skala intensitas MMI III-IV (modified mercally intensity). Gempa juga dirasakan di wilayah Kabupaten Sarmi dan Wamena dengan skala intensitas II-III MMI.

"Masyarakat hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," kata BMKG.
Baca: Pantau Aplikasi Info BMKG Yuk, agar Liburan Gak Gagal

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menerangkan gempa bumi di Papua dipicu aktivitas sesar naik di zona Anjak Mamberamo pada kedalaman 50 kilometer.
 
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik di zona Anjak Mamberamo," Daryono di Jakarta, Minggu, 31 Desember 2023.
 
Ia menerangkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Daryono juga memutakhirkan informasi gempa yang pada awalnya berkekuatan magnitudo 6,5 di wilayah timur laut Kobagma, Papua Pegunungan, menjadi magnitudo 6,4 di wilayah Bonggo, Sarmi, Papua.
 
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,96 lintang selatan dan 139,42 bujur timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak satu kilometer arah selatan Bonggo, Sarmi, Papua, dengan parameter update magnitudo 6,4," ungkap dia. 
 
Hingga pukul 00.42 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). "Belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi ini," kata dia. 
 
Daryono mengimbau masyarakat agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan