Jakarta: Aksi pemotor moge yang menerobos ring 1 dan ditendang Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sempat viral belakangan ini. Kejadian tersebut berlangsung Minggu 21 Februari 2021 saat konvoi pemotor moge tersebut melakukan kegiatan sunmori (Sunday Morning Ride).
Rombongan pemotor diketahui menerobos ring 1 Istana di Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat. Atas tindakan menerobos itu, kini pemotor moge tersebut tengah diburu pihak kepolisian.
"Kita akan cari identitasnya. Selanjutnya kita akan klarifikasi terkait peristiwa tersebut," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar kepada awak media, Sabtu 27 Februari 2021.
Sementara, Asisten Intelijen Paspamres Letkol Inf Wisnu Herlambang mengatakan tindakan yang dilakukan kepada pengendara moge yang menerobos ring 1 Istana Kepresiden adalah hal wajar.
Dia menegaskan, tindakan para pengendara menerobos jalan yang tengah ditutup itu dianggap sebagai ancaman bahaya. Wisnu juga mengatakan tindakan yang dilakukan Paspamres pun telah sesuai prosedur.
"Nerobos itu sudah masuk bahaya tidak langsung, maupun ancaman yang bersifat terbuka. Itu merupakan batas pelanggaran ring 1, jadi bisa dilumpuhkan," kata Wisnu, Jumat 26 Februari 2021 kemarin.
"Itu sebenarnya masih manusiawi. Kalau menerobos ring 1 itu sebenarnya bisa ditembak karena anggota dilengkapi senjata," lanjut Wisnu.
Jakarta: Aksi pemotor moge yang menerobos ring 1 dan ditendang Pasukan Pengamanan Presiden (
Paspampres) sempat viral belakangan ini. Kejadian tersebut berlangsung Minggu 21 Februari 2021 saat
konvoi pemotor moge tersebut melakukan kegiatan
sunmori (Sunday Morning Ride).
Rombongan pemotor diketahui menerobos ring 1 Istana di Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat. Atas tindakan menerobos itu, kini pemotor moge tersebut tengah diburu pihak kepolisian.
"Kita akan cari identitasnya. Selanjutnya kita akan klarifikasi terkait peristiwa tersebut," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar kepada awak media, Sabtu 27 Februari 2021.
Sementara, Asisten Intelijen Paspamres Letkol Inf Wisnu Herlambang mengatakan tindakan yang dilakukan kepada pengendara moge yang menerobos ring 1 Istana Kepresiden adalah hal wajar.
Dia menegaskan, tindakan para pengendara menerobos jalan yang tengah ditutup itu dianggap sebagai ancaman bahaya. Wisnu juga mengatakan tindakan yang dilakukan Paspamres pun telah sesuai prosedur.
"Nerobos itu sudah masuk bahaya tidak langsung, maupun ancaman yang bersifat terbuka. Itu merupakan batas pelanggaran ring 1, jadi bisa dilumpuhkan," kata Wisnu, Jumat 26 Februari 2021 kemarin.
"Itu sebenarnya masih manusiawi. Kalau menerobos ring 1 itu sebenarnya bisa ditembak karena anggota dilengkapi senjata," lanjut Wisnu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)
