Jakarta: Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin menjenguk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Keduanya sempat berbincang lama.
"Beliau menjelaskan tentang peristiwa yang terjadi, sempat tertolong dan dibawa langsung ke RSPAD, bisa ditangani secara cepat," kata Ma'ruf di lobi Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu, 13 Oktober 2019.
Ma'ruf menyebut kondisi Wiranto sudah membaik. Tidak lama lagi Wiranto bisa segera pulang ke rumah.
"Menurut dokter dalam proses penyembuhan," kata dia.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengaku baru bisa menjenguk Wiranto. Beberapa hari terkhir dia menghadiri Rakernas MUI di Nusa Tenggara Barat.
Ma'ruf datang bersama istri, Wury Estu Handayani. Ma'ruf kurang lebih berbincang dengan Wiranto setengah jam.
Wiranto diserang terduga teroris Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana menggunakan pisau. Penyerangan terjadi usai Wiranto menghadiri peresmian gedung kuliah bersama di Universitas Matlaul Anwar di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Banten, Kamis, 10 Oktober 2019.
Wiranto mengalami luka tusuk di bagian perut. Wiranto mendapat perawatan di RSUD Berkah Pandeglang sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Jakarta: Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin menjenguk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Keduanya sempat berbincang lama.
"Beliau menjelaskan tentang peristiwa yang terjadi, sempat tertolong dan dibawa langsung ke RSPAD, bisa ditangani secara cepat," kata Ma'ruf di lobi Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu, 13 Oktober 2019.
Ma'ruf menyebut
kondisi Wiranto sudah membaik. Tidak lama lagi Wiranto bisa segera pulang ke rumah.
"Menurut dokter dalam proses penyembuhan," kata dia.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengaku baru bisa menjenguk Wiranto. Beberapa hari terkhir dia menghadiri Rakernas MUI di Nusa Tenggara Barat.
Ma'ruf datang bersama istri, Wury Estu Handayani. Ma'ruf kurang lebih berbincang dengan Wiranto setengah jam.
Wiranto diserang terduga teroris Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana menggunakan pisau. Penyerangan terjadi usai Wiranto menghadiri peresmian gedung kuliah bersama di Universitas Matlaul Anwar di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Banten, Kamis, 10 Oktober 2019.
Wiranto mengalami luka tusuk di bagian perut. Wiranto mendapat perawatan di RSUD Berkah Pandeglang sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
