medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya mendirikan posko penyembuhan trauma (trauma healing) di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Posko ini diharap dapat membantu keluarga korban insiden ledakan maut di pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses.
"Tim trauma healing itu dipimpin oleh karo SDM Polda Metro Jaya yang telah menyiapkan psikiater atau psikolog di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat 27 Oktober 2017.
Posko penyembuhan trauma akan membantu menenangkan kejiwaan sanak keluarga korban insiden maut yang terjadi Kamis 26 Oktober 2017. Mereka akan diberikan motivasi agar kondisi kejiwaannya kembali stabil.
Di posko itu juga disiagakan beberapa polisi wanita yang akan menuntun anggota keluarga mengikuti proses identifikasi. "Ada yang mempunyai anak atau mungkin mempunyai suami istri atau orang tua tentunya ada guncangan-guncangan di sana," ucap Argo.
Baca: 7 Saksi Ledakan Pabrik Petasan Diperiksa
Sementara itu, insiden maut ini mengakibatkan 47 orang tewas di Kosambi, Kebupaten Tangerang, Banten. Namun, masih ada 10 orang lagi yang masih dicari keberadaannya.
Di sisi lain, 28 orang masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit di Tangerang. Sebanyak 7 korban di antaranya mengalami luka serius. Sementara itu, 3 korban mendapatkan luka bakar 70 persen.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/PNgJO80K" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya mendirikan posko penyembuhan trauma (
trauma healing) di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Posko ini diharap dapat membantu keluarga korban insiden ledakan maut di pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses.
"Tim
trauma healing itu dipimpin oleh karo SDM Polda Metro Jaya yang telah menyiapkan psikiater atau psikolog di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat 27 Oktober 2017.
Posko penyembuhan trauma akan membantu menenangkan kejiwaan sanak keluarga korban insiden maut yang terjadi Kamis 26 Oktober 2017. Mereka akan diberikan motivasi agar kondisi kejiwaannya kembali stabil.
Di posko itu juga disiagakan beberapa polisi wanita yang akan menuntun anggota keluarga mengikuti proses identifikasi. "Ada yang mempunyai anak atau mungkin mempunyai suami istri atau orang tua tentunya ada guncangan-guncangan di sana," ucap Argo.
Baca: 7 Saksi Ledakan Pabrik Petasan Diperiksa
Sementara itu, insiden maut ini mengakibatkan 47 orang tewas di Kosambi, Kebupaten Tangerang, Banten. Namun, masih ada 10 orang lagi yang masih dicari keberadaannya.
Di sisi lain, 28 orang masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit di Tangerang. Sebanyak 7 korban di antaranya mengalami luka serius. Sementara itu, 3 korban mendapatkan luka bakar 70 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
