medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Konferensi Besar Fatayat NU ke XV yang diselenggarakan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (21/11/2014). JK dijadwalkan memberikan pidato pembuka dalam konferensi perempuan-perempuan NU ini.
Dalam pidatonya, JK menyoroti peranan perempuan saat ini. Dibandingkan dengan perempuan zaman dahulu, perempuan saat ini mempunyai kesempatan yang baik untuk berkarir sama dengan laki-laki.
"Perempuan dulu, lihat KTP mereka, pekerjaannya ibu rumah tangga, bahkan ada yang ikut suami," kata JK dalam sambutannya yang disambut gelak tawa peserta konferensi.
Sejalannya waktu, lanjut JK, perkembangan teknologi banyak membantu ibu-ibu muda saat ini. Ibu-ibu muda lebih banyak memiliki waktu untuk memiliki karir yang sama dengan laki-laki.
"Kulkas banyak membantu ibu-ibu muda, dulu belanja setiap pagi, sekarang sekali seminggu cukup. Peralatan ini membuat ibu-ibu muda banyak waktu, ini yang mendorong perempuan memiliki karir yang baik," jelas JK.
Setelah berpidato, JK membuka konferensi besar ini dengan memukul rabana bersama dengan Ketua Umum NU Said Aqil Shiradj dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Untuk diketahui, Fatayat NU didirikan pada 24 April 1950 sebagai wadah kaderisasi bagi perempuan-perempuan NU. Fatayat mempunyai mandat untuk memperjuangkan hak-hak dasar perempuan.
Menginjak usia 64 tahun, Fatayat terus berkhidmat dalam kancah kebangsaan dan kemasyarakatan. Konferensi Besar ke XV yang dilaksanakan selama 21-23 November ini kemudian akan dilanjutkan di Wisma Karya Jasa, Ciloto.
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Konferensi Besar Fatayat NU ke XV yang diselenggarakan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (21/11/2014). JK dijadwalkan memberikan pidato pembuka dalam konferensi perempuan-perempuan NU ini.
Dalam pidatonya, JK menyoroti peranan perempuan saat ini. Dibandingkan dengan perempuan zaman dahulu, perempuan saat ini mempunyai kesempatan yang baik untuk berkarir sama dengan laki-laki.
"Perempuan dulu, lihat KTP mereka, pekerjaannya ibu rumah tangga, bahkan ada yang ikut suami," kata JK dalam sambutannya yang disambut gelak tawa peserta konferensi.
Sejalannya waktu, lanjut JK, perkembangan teknologi banyak membantu ibu-ibu muda saat ini. Ibu-ibu muda lebih banyak memiliki waktu untuk memiliki karir yang sama dengan laki-laki.
"Kulkas banyak membantu ibu-ibu muda, dulu belanja setiap pagi, sekarang sekali seminggu cukup. Peralatan ini membuat ibu-ibu muda banyak waktu, ini yang mendorong perempuan memiliki karir yang baik," jelas JK.
Setelah berpidato, JK membuka konferensi besar ini dengan memukul rabana bersama dengan Ketua Umum NU Said Aqil Shiradj dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Untuk diketahui, Fatayat NU didirikan pada 24 April 1950 sebagai wadah kaderisasi bagi perempuan-perempuan NU. Fatayat mempunyai mandat untuk memperjuangkan hak-hak dasar perempuan.
Menginjak usia 64 tahun, Fatayat terus berkhidmat dalam kancah kebangsaan dan kemasyarakatan. Konferensi Besar ke XV yang dilaksanakan selama 21-23 November ini kemudian akan dilanjutkan di Wisma Karya Jasa, Ciloto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)
