medcom.id, Jakarta: Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima delegasi Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Juli 2017.
Kepada para delegasi tersebut, Zulkifli menjelaskan tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa. Jika tidak, para mahasiswa cenderung akan mudah terhasut ke dalam paham radikal.
Pada kenyataannya nilai-nilai tersebut mulai memudar perlahan. Hal ini menyebabkan banyak para pemuda, khususnya mahasiswa, yang salah persepsi soal Pancasila dan terpengaruh paham radikal.
Oleh karena itu ia menekankan pentingnya memberikan sosialisasi Empat Pilar kepada para mahasiswa. "Kalau tidak dikasih pertahanan, 'penyakitnya' masuk," ujar Zulkifli.
Di satu sisi, ia menyangkan pendidikan mengenai pemahan Pancasila seperti pemaparan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) sudah tidak ada lagi. Padahal, pemaparan P4 bagus bagi mahasiswa untuk lebih memahami ideologi bangsa Indonesia.
"Apa yang dilakukan pada zamannya Pak Harto (Soeharto), dianggap jelek. Padahal, itu (P4) bagus untuk sepanjang zaman," tuturnya.
Kurangnya pemahaman Pancasila, lanjut Ketua Umum PAN itu, efeknya juga berimbas dalam kehidupan bermasyarakat seperti sesama warga negara sudah tidak ada rasa saling menghargai lagi.
"Menghormati karena uangnya banyak, mobilnya ada banyak dan bagus-bagus. Hormati partai karena uang. Value-nya sudah tidak ada lagi," kata Zulkifli.
medcom.id, Jakarta: Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima delegasi Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Juli 2017.
Kepada para delegasi tersebut, Zulkifli menjelaskan tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa. Jika tidak, para mahasiswa cenderung akan mudah terhasut ke dalam paham radikal.
Pada kenyataannya nilai-nilai tersebut mulai memudar perlahan. Hal ini menyebabkan banyak para pemuda, khususnya mahasiswa, yang salah persepsi soal Pancasila dan terpengaruh paham radikal.
Oleh karena itu ia menekankan pentingnya memberikan sosialisasi Empat Pilar kepada para mahasiswa. "Kalau tidak dikasih pertahanan, 'penyakitnya' masuk," ujar Zulkifli.
Di satu sisi, ia menyangkan pendidikan mengenai pemahan Pancasila seperti pemaparan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) sudah tidak ada lagi. Padahal, pemaparan P4 bagus bagi mahasiswa untuk lebih memahami ideologi bangsa Indonesia.
"Apa yang dilakukan pada zamannya Pak Harto (Soeharto), dianggap jelek. Padahal, itu (P4) bagus untuk sepanjang zaman," tuturnya.
Kurangnya pemahaman Pancasila, lanjut Ketua Umum PAN itu, efeknya juga berimbas dalam kehidupan bermasyarakat seperti sesama warga negara sudah tidak ada rasa saling menghargai lagi.
"Menghormati karena uangnya banyak, mobilnya ada banyak dan bagus-bagus. Hormati partai karena uang. Value-nya sudah tidak ada lagi," kata Zulkifli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)
