Jakarta: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyatakan sensus penduduk (SP) ke-7 akan digelar pada 2020. Persiapannya sudah matang.
“Pertama kali BPS sensus pemduduk pada 1961,” kata Suhariyanto pada Kick Off Meeting Persiapan Sensus Penduduk 2020 di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Februari 2018.
Menurut dia, sensus penduduk 2020 sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Hal ini juga mengikuti rekomendasi dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang merekomendasikan tiap negara untuk menggelar sensus 10 tahun sekali.
"Banyak negara yang lima tahun sekali, Indonesia belum mampu melakukannya. Tapi kita punya supas (survei penduduk antarsensus) untuk menjembatani dua sensus penduduk itu,” kata Suhariyanto.
Pada 2020, bukan Indonesia saja yang menggelar sensus. Ada banyak negara lain yang akan ikut melaksanakan sensus serentak.
“BPS berusaha mempersiapkan SP 2020 ini dengan sebaik-baiknya dengan memenuhi tiga prinsip dasar yaitu accurate, benchmark, dan komprehensif,” ucap Suhariyanto.
Jakarta: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyatakan sensus penduduk (SP) ke-7 akan digelar pada 2020. Persiapannya sudah matang.
“Pertama kali BPS sensus pemduduk pada 1961,” kata Suhariyanto pada Kick Off Meeting Persiapan Sensus Penduduk 2020 di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Februari 2018.
Menurut dia, sensus penduduk 2020 sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Hal ini juga mengikuti rekomendasi dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang merekomendasikan tiap negara untuk menggelar sensus 10 tahun sekali.
"Banyak negara yang lima tahun sekali, Indonesia belum mampu melakukannya. Tapi kita punya supas (survei penduduk antarsensus) untuk menjembatani dua sensus penduduk itu,” kata Suhariyanto.
Pada 2020, bukan Indonesia saja yang menggelar sensus. Ada banyak negara lain yang akan ikut melaksanakan sensus serentak.
“BPS berusaha mempersiapkan SP 2020 ini dengan sebaik-baiknya dengan memenuhi tiga prinsip dasar yaitu accurate, benchmark, dan komprehensif,” ucap Suhariyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
