Jakarta: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 613 kendaraan melakukan pelanggaran selama enam hari uji coba tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (e-TLE). Namun, angkanya menurun signifikan.
"Ada 613 kendaraan tercatat melanggar. Tapi grafiknya menurun pada perbandingan setiap hari ya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, Senin, 8 Oktober 2018.
Dia memerinci pada 1 Oktober 2018 tercatat ada 232 pelanggar, 2 Oktober 2018 tercatat 104 pelanggar, 3 Oktober 2018 ada 104 pelanggar, 4 Oktober 2018 ada 93 pelanggar. Selanjutnya pada 5 Oktober 2018 ada 53 pelanggar, dan 6 Oktober ada 27 pelanggar.
"Siginifan menurun grafiknyanya ya," papar dia.
Kendaraan yang paling banyak melanggar adalah kendaraan pelat hitam. Sementara kendaraan paling sedikit melanggar ialah kendaraan berpelat luar Jakarta.
"Pelat merah (yang melanggar) 20 kendaraan, pelat TNI/Polri 16 kendaraan, pelat kedutaan 10 kendaraan, dan pelat diskresi petugas 19 kendaraan," beber dia.
Uji coba e-TLE diterapkan selama satu bulan yakni hingga 31 Oktober 2018. Selama uji coba, pengendara yang melanggar tidak dilakukan penindakan.
(Baca juga: Polisi Diminta Konsisten Menerapkan e-Tilang CCTV)
Jakarta: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 613 kendaraan melakukan pelanggaran selama enam hari uji coba tilang elektronik atau
electronic traffic law enforcement (e-TLE). Namun, angkanya menurun signifikan.
"Ada 613 kendaraan tercatat melanggar. Tapi grafiknya menurun pada perbandingan setiap hari ya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, Senin, 8 Oktober 2018.
Dia memerinci pada 1 Oktober 2018 tercatat ada 232 pelanggar, 2 Oktober 2018 tercatat 104 pelanggar, 3 Oktober 2018 ada 104 pelanggar, 4 Oktober 2018 ada 93 pelanggar. Selanjutnya pada 5 Oktober 2018 ada 53 pelanggar, dan 6 Oktober ada 27 pelanggar.
"Siginifan menurun grafiknyanya ya," papar dia.
Kendaraan yang paling banyak melanggar adalah kendaraan pelat hitam. Sementara kendaraan paling sedikit melanggar ialah kendaraan berpelat luar Jakarta.
"Pelat merah (yang melanggar) 20 kendaraan, pelat TNI/Polri 16 kendaraan, pelat kedutaan 10 kendaraan, dan pelat diskresi petugas 19 kendaraan," beber dia.
Uji coba e-TLE diterapkan selama satu bulan yakni hingga 31 Oktober 2018. Selama uji coba, pengendara yang melanggar tidak dilakukan penindakan.
(Baca juga:
Polisi Diminta Konsisten Menerapkan e-Tilang CCTV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
