Pernyataan Romo Benny merespons aksi pembakaran Al-Qur'an di Swedia dan penyobekan bagian dari Al-Qur'an di Belanda. Menurut dia, aksi tersebut sangat disesalkan, melanggar hak asasi manusia, dan melanggar keluhuran nilai suci agama.
Romo Benny menegaskan nilai suci agama tidak boleh dirusak atau dinodai. Sehingga, tindakan pembakaran dan perobekan Al-Qur'an tidak bisa dibenarkan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ini melanggar prinsip universal. Kita berharap tindakan ini tidak boleh terjadi lagi," kata Romo Benny melalui keterangan tertulis, Jumat, 3 Februari 2023.
Menurut dia, dunia perlu membuat kesepakatan bersama bahwa nilai sakral dan suci dari agama dan kitab suci tidak boleh dipermainkan.
"Kita harus menjaga nilai kebersamaan, mengutuk tindakan itu, dan mencari solusi agar kita mampu mewujudkan tata dunia yang beradab. Yang menghormati eksistensi nilai luhur agama di dunia," kata dia.
Romo Benny mengajak masyarakat bersatu mengutuk keras tindakan setiap penodaan nilai suci agama. Dunia juga harus membuat kesepakatan bahwa pembakaran dan perobekan Al-Qur'an merupakan pelanggaran terhadap nilai kemanusiaan dan peradaban universal.
"Pemerintah perlu membuat nota protes bersama dan bagaimana kita bersama-sama mendorong etika yang disepakati dunia bahwa nilai sakral dan suci agama tidak boleh dinodai. Kita harus sepakat nilai kitab suci harus dihormati dan tidak boleh ada tindakan yang bertentangan dengan nilai luhur itu," kata Romo Benny.
Baca: Aktivis HAM Swedia Sebut Pembakaran Al-Qur’an Sama Seperti Nazi
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengecam aksi pembakaran Al-Qur'an di Swedia. MUI berharap umat Islam tidak terprovokasi. Apalagi sampai membuat aksi balasan, karena itu bisa memicu gesekan antara umat beragama. MUI meminta umat Islam menerapkan sikap utama dalam Islam yaitu wasathiyah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
