Belajar dari Luar Negeri, Jokowi Wanti-wanti Lonjakan Covid-19 Jelang Nataru

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti seluruh pihak mewaspadai lonjakan kasus covid-19 menjelang Natal dan tahun baru (Nataru). Peringatan itu berkaca dari kasus di Eropa. "Arahan Pak Jokowi hati-hati dan waspada terutama menghadapi Nataru," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 22 November 2021. Budi mengatakan saat ini hampir semua negara di Eropa mengalami lonjakan kasus. Hal itu disebabkan varian Delta dan turunannya. Pemerintah, kata Budi, juga melihat tren covid-19 di Asia. Misalnya, India yang sempat mengalami puncak kasus akibat Varian Delta. Tren covid-19 di India sudah melandai 195 hari sejak puncaknya. "Afrika Selatan juga pernah mengalami puncak akibat Delta sudah (landai) 134 hari, Indonesia (landai) 124 hari, Maroko (landai) 101 hari, dan Jepang (landai) 86 hari," kata dia. Baca: DKI Jakarta Sumbang Kasus Harian Covid-19 Terbanyak, Capai 111 Orang Meski begitu, Budi melihat fenomena yang terjadi di Sri Langka. Negara tersebut sempat mengalami puncak akibat Varian Delta namun saat ini mulai terjadi kenaikan kasus covid-19. "Semua gerakan atau kejadian di negara-negara luar negeri kita pelajari dengan ketat dan dilaporkan ke Pak Jokowi agar membuat kita tetap waspada terutama di Nataru," ucap mantan Wakil Menteri BUMN itu.