Jakarta: Pria berinisial BG (47) tenggelam di Kali Pesanggrahan, Jalan Meruya Ilir, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta barat, pada Jumat, 24 Mei 2024. Upaya pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
“Korban tenggelam sekitar pukul 23.00 WIB akibat terpeleset ketika sedang melintas di bantaran kali hingga akhirnya terseret arus Kali Pesanggrahan dan tenggelam,” ujar Humas Basarnas DKI Jakarta Ramli Prasetio, dikutip dari Antara, Minggu, 26 Mei 2024.
Saat mendengar informasi ini, kata Ramli, personel rescue Basarnas Jakarta langsung menuju lokasi kejadian dan bergabung dengan unsur lain untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Setidaknya ada puluhan personel SAR gabungan terlibat dalam operasi SAR yang terdiri dari Basarnas Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Damkar Jakarta Barat, BAZNAS BAZIS DKI Jakarta, Redkar, KORGAD, Human Initiative, DMC DD, Sabhawana, dan masyarakat.
Sementara itu, pencarian dilakukan di sepanjang aliran kali Pesanggrahan menggunakan perahu karet. Pencarian juga dilakukan melalui jalur darat, yakni di sepanjang bantaran kali Pesanggrahan hingga radius 10 KM dari lokasi kejadian.
“Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran kali Pesanggrahan hingga radius 10 KM dari lokasi kejadian,” jelasnya.
Sampai artikel ini dibuat, tim SAR gabungan masih dalam proses pencarian korban.
Jakarta: Pria berinisial BG (47)
tenggelam di
Kali Pesanggrahan, Jalan Meruya Ilir, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta barat, pada Jumat, 24 Mei 2024. Upaya pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
“Korban tenggelam sekitar pukul 23.00 WIB akibat terpeleset ketika sedang melintas di bantaran kali hingga akhirnya terseret arus Kali Pesanggrahan dan tenggelam,” ujar Humas Basarnas DKI Jakarta Ramli Prasetio, dikutip dari Antara, Minggu, 26 Mei 2024.
Saat mendengar informasi ini, kata Ramli, personel rescue Basarnas Jakarta langsung menuju lokasi kejadian dan bergabung dengan unsur lain untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Setidaknya ada puluhan personel SAR gabungan terlibat dalam operasi SAR yang terdiri dari Basarnas Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Damkar Jakarta Barat, BAZNAS BAZIS DKI Jakarta, Redkar, KORGAD, Human Initiative, DMC DD, Sabhawana, dan masyarakat.
Sementara itu, pencarian dilakukan di sepanjang aliran kali Pesanggrahan menggunakan perahu karet. Pencarian juga dilakukan melalui jalur darat, yakni di sepanjang bantaran kali Pesanggrahan hingga radius 10 KM dari lokasi kejadian.
“Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran kali Pesanggrahan hingga radius 10 KM dari lokasi kejadian,” jelasnya.
Sampai artikel ini dibuat, tim SAR gabungan masih dalam proses pencarian korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
