Jakarta: Bantuan Sosial (Bansos) dari program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) diumumkan cair di bulan Oktober 2024. Bansos BPNT merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan melalui penyaluran bantuan nontunai.
Lalu apa perbedaan Bansos BPNT dengan Bansos Tunai lainnya seperti BST (Bantuan Sosial Tunai) dan BLT (Bantuan Langsung Tunai)?
Bansos BPNT
Berdasarkan arahan presiden Jokowi, penyaluran bantuan pangan dilakukan melalui kartu elektronik yang diberikan langsung kepada rumah tangga sasaran.
Sistem ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017, yang memungkinkan bantuan disalurkan dengan lebih efisien dan tepat sasaran.
Penerima bantuan dapat menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), memastikan mereka mendapatkan kebutuhan pangan yang seimbang, termasuk beras dan protein. Dengan demikian, program ini juga berupaya mendorong masyarakat untuk menjangkau layanan keuangan formal dan menabung.
Manfaat bansos BPNT:
1. Peningkatan ketahanan pangan keluarga penerima, yang juga berfungsi sebagai perlindungan sosial dan upaya pengentasan kemiskinan.
2. Bertambahnya transaksi digital sejalan dengan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia.
3. Perluasan akses masyarakat terhadap layanan keuangan, meningkatkan kemampuan ekonomi sesuai dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
4. Lebih efisiennya proses penyaluran bantuan sosial.
5. Pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik, terutama bagi usaha mikro dan kecil dalam sektor perdagangan.
Bansos tunai
Berbeda dengan Bantuan Sosial Tunai seperti BST dan BLT, bantuan jenis ini sama-sama bantuan yang berupa uang tunai, hanya saja sumber dananya yang berbeda. BST bersumber dari dana Kementerian Sosial, sedangkan BLT bersumber dari Dana Desa.
Bantuan akan di transfer langsung ke rekening masing-masing penerima. Bagi yang tak punya rekening bank, bantuan uang bisa diambil melalui Kantor Pos. Proses pencairan tidak dikenakan biaya.
Manfaat BLT adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang kurang mampu. Salah satu contoh BLT adalah BLT BBM yang diberikan untuk melindungi daya beli masyarakat prasejahtera.
Sedangkan manfaat BST adalah untuk meringankan beban ekonomi, meningkatkan daya beli, dan mencegah kemiskinan. Sebelumnya BST diberikan kepada masyarakat yang terdampak krisis ekonomi, seperti akibat pandemi Covid-19.
Jakarta: Bantuan Sosial (
Bansos) dari program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) diumumkan cair di bulan Oktober 2024.
Bansos BPNT merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan melalui penyaluran bantuan nontunai.
Lalu apa perbedaan Bansos BPNT dengan Bansos Tunai lainnya seperti BST (Bantuan Sosial Tunai) dan BLT (Bantuan Langsung Tunai)?
Bansos BPNT
Berdasarkan arahan presiden Jokowi, penyaluran bantuan pangan dilakukan melalui kartu elektronik yang diberikan langsung kepada rumah tangga sasaran.
Sistem ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017, yang memungkinkan bantuan disalurkan dengan lebih efisien dan tepat sasaran.
Penerima bantuan dapat menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), memastikan mereka mendapatkan kebutuhan pangan yang seimbang, termasuk beras dan protein. Dengan demikian, program ini juga berupaya mendorong masyarakat untuk menjangkau layanan keuangan formal dan menabung.
Manfaat bansos BPNT:
1. Peningkatan ketahanan pangan keluarga penerima, yang juga berfungsi sebagai perlindungan sosial dan upaya pengentasan kemiskinan.
2. Bertambahnya transaksi digital sejalan dengan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia.
3. Perluasan akses masyarakat terhadap layanan keuangan, meningkatkan kemampuan ekonomi sesuai dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
4. Lebih efisiennya proses penyaluran bantuan sosial.
5. Pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik, terutama bagi usaha mikro dan kecil dalam sektor perdagangan.
Bansos tunai
Berbeda dengan Bantuan Sosial Tunai seperti BST dan BLT, bantuan jenis ini sama-sama bantuan yang berupa uang tunai, hanya saja sumber dananya yang berbeda. BST bersumber dari dana Kementerian Sosial, sedangkan BLT bersumber dari Dana Desa.
Bantuan akan di transfer langsung ke rekening masing-masing penerima. Bagi yang tak punya rekening bank, bantuan uang bisa diambil melalui Kantor Pos. Proses pencairan tidak dikenakan biaya.
Manfaat BLT adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang kurang mampu. Salah satu contoh BLT adalah BLT BBM yang diberikan untuk melindungi daya beli masyarakat prasejahtera.
Sedangkan manfaat BST adalah untuk meringankan beban ekonomi, meningkatkan daya beli, dan mencegah kemiskinan. Sebelumnya BST diberikan kepada masyarakat yang terdampak krisis ekonomi, seperti akibat pandemi Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)
