Jakarta: Wakil Menteri Kesehatan RI (Kemenkes) Dante Harbuwono menegaskan pihaknya terus memantau perkembangan karakteristik varian Omicron. Hal tersebut dilakukan untuk menekan transmisi lokal di luar Jawa-Bali.
“Kita terus melakukan analisis epidemiologis berdasarkan atas kasus yang ada. Kasus yang ada ini, kita identifikasi berdasarkan wilayah aglomerasi,” kata Dante dikutip dari Antara, Rabu, 23 Februari 2022.
Pemerintah terus mengkaji dan menganalisis perkembangan covid-19 untuk menghadapi prediksi lonjakan Omicron pada pekan ketiga Februari 2022. Analisis berbasis pada epidemiologi dan data-data penunjang terkait.
Baca: 23 Februari, Kasus Covid-19 Bertambah 61.488
Dante mengatakan pemerintah membagi wilayah Indonesia berdasarkan wilayah di Pulau Jawa-Bali dan wilayah di luar Pulau Jawa-Bali. Menurut Dante, pembagian wilayah itu juga digunakan sebagai peta pemerintah melihat sebaran Omicron di berbagai daerah. Sebab, transmisi lokal Omicron mulai bergeser di luar Jawa-Bali.
“Transmisi lokal ini kemudian berkembang ke daerah-daerah lain termasuk daerah di luar Jawa dan Bali. Bukan tidak mungkin ketika nanti di kasus Jawa dan Bali ini sudah mulai menurun, maka transmisi lokal justru akan terjadi di daerah di luar Jawa dan Bali,” ucap Dante.
Di sisi lain, pemerintah terus menggencarkan edukasi mengenai protokol kesehatan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Kemudian, memperluas sebaran vaksinasi.
“Dengan begitu, kita bisa melakukan penanganan Omicron ini secara proporsional berdasarkan atas karakteristik yang dimiliki oleh Omicron ini secara umum,” ujar Dante.
Jakarta: Wakil Menteri Kesehatan RI (Kemenkes) Dante Harbuwono menegaskan pihaknya terus memantau perkembangan karakteristik varian
Omicron. Hal tersebut dilakukan untuk menekan transmisi lokal di luar Jawa-Bali.
“Kita terus melakukan analisis epidemiologis berdasarkan atas kasus yang ada. Kasus yang ada ini, kita identifikasi berdasarkan wilayah aglomerasi,” kata
Dante dikutip dari
Antara, Rabu, 23 Februari 2022.
Pemerintah terus mengkaji dan menganalisis perkembangan covid-19 untuk menghadapi prediksi lonjakan Omicron pada pekan ketiga Februari 2022. Analisis berbasis pada epidemiologi dan data-data penunjang terkait.
Baca:
23 Februari, Kasus Covid-19 Bertambah 61.488
Dante mengatakan pemerintah membagi wilayah Indonesia berdasarkan wilayah di Pulau Jawa-Bali dan wilayah di luar Pulau Jawa-Bali. Menurut Dante, pembagian wilayah itu juga digunakan sebagai peta pemerintah melihat sebaran
Omicron di berbagai daerah. Sebab, transmisi lokal Omicron mulai bergeser di luar Jawa-Bali.
“Transmisi lokal ini kemudian berkembang ke daerah-daerah lain termasuk daerah di luar Jawa dan Bali. Bukan tidak mungkin ketika nanti di kasus Jawa dan Bali ini sudah mulai menurun, maka transmisi lokal justru akan terjadi di daerah di luar Jawa dan Bali,” ucap Dante.
Di sisi lain, pemerintah terus menggencarkan edukasi mengenai protokol kesehatan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Kemudian, memperluas sebaran vaksinasi.
“Dengan begitu, kita bisa melakukan penanganan Omicron ini secara proporsional berdasarkan atas karakteristik yang dimiliki oleh Omicron ini secara umum,” ujar Dante.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)
