Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Polisi: Identifikasi Jenazah Korban SAM Air Butuh Waktu 2 Pekan

Siti Yona Hukmana • 30 Juni 2023 09:31
Jakarta: Enam jenazah korban pesawat PK-SMW yang mengalami kecelakaan saat menuju Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan belum teridentifikasi. Pengidentifikasian butuh waktu lama.
 
"Proses identifikasi diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua pekan," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Papua Kombes Nariyana dalam keterangan tertulis, Jumat, 30 Juni 2023.
 
Nariyana menyebut proses identifikasi masuk dalam tahap pengiriman sampel ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Jakarta. Hasil identifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) pada Selasa malam, 27 Juni 2023, kondisi jenazah terbakar dan sebagian tubuh ada yang tidak utuh.

"Dengan kondisi jenazah tersebut, Tim DVI akan mengirimkan sampel DNA berupa darah dan gigi ke Puslabfor Mabes Polri untuk identifikasi lebih lanjut," ujar Nariyana.
 
Hasil pemeriksaan sampel ini memakan waktu sekitar dua pekan. Nariyana mengungkapkan, proses identifikasi terhadap para korban tidak hanya dilakukan oleh Tim DVI Bid Dokkes Polda Papua, melainkan juga dibantu oleh Tim Inafis Ditreskrimum Polda Papua.
 
"Dilihat dari kasus yang dialami para korban, kemungkinan kami akan melakukan proses identifikasi secara primer yakni meliputi sidik jari, lalu gigi dan DNA atau yang biasa disebut Post Mortem, namun sebelum itu dilakukan, kami memulai dengan proses pelabelan serta pendataan terlebih dahulu," ujar Nariyana.
 
Baca juga: Kotak Hitam Pesawat SAM Air Tak Ditemukan

 
Dia menyebut Ante mortem sudah dilakukan di dua lokasi. Yakni di Bandara Wamena dan Bandara Sentani. Namun, dari enam korban ada satu yang belum ada kabar dari keluarganya.
 
Di samping itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengimbau keluarga korban bersabar menunggu hasil. Dia memastikan proses identifikasi dilakukan secara maksimal.
 
"Tentunya kami akan melakukan hal ini secara maksimal, sehingga dapat terselesaikan dengan cepat dan mendapat hasil yang baik guna selanjutnya jenazah korban dapat segera dimakamkan oleh pihak keluarga," ujar Benny.
 
Pesawat PK-SMW milik Semuwa Air itu membawa empat penumpang yaitu Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20). Dengan Pilot Hari Permadi dan Co Pilot Levi Murib.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan