Depok: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri peluncuran aplikasi Superpetani.com yang dicetuskan relawan. Aplikasi itu diharapkan bisa membantu para petani, serta memotong rantai pasokan bahan pokok. Sehingga, harga yang sampai ke masyarakat jadi lebih terjangkau.
"Ibu Eprilia meluncurkan Superpetani.com, ini aplikasi yang bisa menghubungkan centra produksi, distribusi, dan juga konsumsi. Sehingga menjamin harga dari bahan pokok ini bisa terjangkau," ujar Sandiaga di Aula Sarbini, Jl Pusdika Raya, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Maret 2023.
Sandiaga menyebut aplikasi ini bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Dalam kesempatan itu, Sandiaga pun menjadi orang pertama yang menjajal Superpetani.com.
"Dengan aplikasi ini teknologi memungkinkan agar bahan-bahan pokok ini bisa langsung mencapai kepada para distributor maupun juga anggota masyarakat secara efektif. Di antar tadi langsung dengan kendaraan listrik namanya Gelis, Gerobak Listrik. Nah ini merupakan satu terobosan yang luar biasa," papar dia.
Perilisan aplikasi ini pun disambut antusias. Termasuk petani asal Cianjur, Herman Permana, yang merupakan warga terdampak gempa beberapa waktu lalu.
Saat sesi tanya jawab dengan Menparekraf, Herman menyampaikan apresiasinya terkait perilisan aplikasi Superpetani.com. Dia juga memanfaatkan momentum berbincang dengan Sandiaga itu untuk menyampaikan beberapa keluhannya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) sekaligus Ketua Relawan Super Sandi, Eprilia Tri Arum Taurusia, menjelaskan masyarakat juga bisa menjadi reseller dengan membuka kios-kios dari Superpetani.com. Dia pun menyebut bakal memperbanyak armada transportasi untuk membantu suplai bahan-bahan.
"Kami akan coba support untuk menyuplai dan insyaallah kami sediakan berbagai macam armada. Dari yang truk, box, sampai yang terkecil motor kita akan sediakan untuk bisa support kepada warga untuk bisa memberikan peluang usaha," kata Eprilia.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Depok: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
Sandiaga Uno menghadiri peluncuran aplikasi Superpetani.com yang dicetuskan relawan. Aplikasi itu diharapkan bisa membantu para
petani, serta memotong rantai pasokan
bahan pokok. Sehingga, harga yang sampai ke masyarakat jadi lebih terjangkau.
"Ibu Eprilia meluncurkan Superpetani.com, ini aplikasi yang bisa menghubungkan centra produksi, distribusi, dan juga konsumsi. Sehingga menjamin harga dari bahan pokok ini bisa terjangkau," ujar Sandiaga di Aula Sarbini, Jl Pusdika Raya, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Maret 2023.
Sandiaga menyebut aplikasi ini bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Dalam kesempatan itu, Sandiaga pun menjadi orang pertama yang menjajal Superpetani.com.
"Dengan aplikasi ini teknologi memungkinkan agar bahan-bahan pokok ini bisa langsung mencapai kepada para distributor maupun juga anggota masyarakat secara efektif. Di antar tadi langsung dengan kendaraan listrik namanya Gelis, Gerobak Listrik. Nah ini merupakan satu terobosan yang luar biasa," papar dia.
Perilisan aplikasi ini pun disambut antusias. Termasuk petani asal Cianjur, Herman Permana, yang merupakan warga terdampak gempa beberapa waktu lalu.
Saat sesi tanya jawab dengan Menparekraf, Herman menyampaikan apresiasinya terkait perilisan aplikasi Superpetani.com. Dia juga memanfaatkan momentum berbincang dengan Sandiaga itu untuk menyampaikan beberapa keluhannya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) sekaligus Ketua Relawan Super Sandi, Eprilia Tri Arum Taurusia, menjelaskan masyarakat juga bisa menjadi reseller dengan membuka kios-kios dari Superpetani.com. Dia pun menyebut bakal memperbanyak armada transportasi untuk membantu suplai bahan-bahan.
"Kami akan coba
support untuk menyuplai dan insyaallah kami sediakan berbagai macam armada. Dari yang truk,
box, sampai yang terkecil motor kita akan sediakan untuk bisa
support kepada warga untuk bisa memberikan peluang usaha," kata Eprilia.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id* Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
