medcom.id, Sukadana: Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta Odang berharap acara Sail Selat Karimata 2016 dapat menggali potensi alam di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Sail Selat Karimata 2016 akan digelar di Sukadana, Kayong Utara, Kalbar. Acara tersebut akan dihadiri para pelancong, yachter atau pemilik kapal pesiar dari berbagai negara. Mereka akan disugukan panorama keindahan alam Kayong Utara.
"Mudah-mudahan saja dengan kehadiran Sail Selat Karimata dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi provinsi kalbar melalui Kabupaten Kayong Utara," kata Oesman di Sukadana, Kayong Utara, Kalbar, Jumat (14/10/2016).
Oesman mengungkapkan, Kayong Utara memiliki beberapa destinasi wisata yang komplit. Di antaranya, Desa Wisata Sedahan Jaya, Kampung Bali, Taman Nasional Gunung Palung, Lubuk Buaji, Pantai Tambak Rawang, Pantai Datok, dan Pantai Pasir Mayang.
Selain objek wisata alam, Kayong Utara juga memiliki objek wisata bahari di Kepulauan Karimata. Di sana, ada wisata bawah laut dan wisata pantai
"Di Sail Karimata itu indahnya laut luar biasa. Makanya datang pelaut-pelaut dari manca negara," tutur Oesman.
Oesman mengatakan, peningkatan sektor pariwisata di Kayong Utara akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya kepada masyarakat. Dengan itu, kesejahteraan masyarakat ikut meningkat.
"Banyak pembangunan menjelang Sail Karimata yang terpaksa didorong, dipercepat, lantas juga menumbuhkan lapangan kerja," imbuh pria kelahiran Sukadana, itu.
Diakui Oesman, peningkatan sektor wisata di Kayong Utara terbilang sulit. Sebab, pembangunan infrastruktur transportasi di daerah itu belum optimal. Akses menuju Sukadana, Ibu Kota Kabupaten Kayong Utara, masih bisa di tempuh melalui jalur darat dan air.
Pemkab Kayong Utara sudah mengajukan pembangunan bandara dan pelabuhan besar. Tujuanya buat memperpendek jarak tempuh menuju Sukadana.
"Pelabuhan untuk kapal barang sudah dibikin. Kalau bandara masih menunggu Kementerian PU," ungkap Oesman.
Acara puncak Sail Selat Karimata 2016 akan dibuka Presiden Joko Widodo, Sabtu 15 Oktober besok. Selain dihadiri Presiden dan Ibu Negara Iriana Jokowi, beberapa menteri Kabinet Kerja seperti Menko Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo juga dijadwalkan akan hadir.
Beragam kegiatan akan dilaksanakan pada acara puncak tersebut, antara lain demo Air Medevac (Evakuasi Medis Udara) oleh TNI AL , sailing pass kapal layar ringan (yacht) yang berasal dari 9 negara, demo terjun bebas (free fall), Heli Bolco yang membawa banner Sail Selat Karimata 2016 serta tari kolosal yang akan dibawakan oleh 1000 pelajar dari Kabupaten Kayong Utara.
Selain itu, ada beragam kegiatan yang dilakukan sebelum dan sesudah acara puncak Sail Selat Karimata di Kabupaten Kayong Utara. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain pameran produk unggulan daerah pesisir, pelayaran Nusantara Jaya, seminar kemaritiman, pelayanan kesehatan, kerja bakti pembersihan lokasi acara puncak oleh sekitar seribu relawan Gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBBS).
Penanaman pohon untuk pelestarian plasma nutfah, festival kuliner, kompetisi perahu naga, pembangunan sentra informasi Nelayan, lomba desain tenun khas Kalimantan, pembangunan Masjid Sukadana, dan pembenahan akses jalan di Kabupaten Kayong Utara.
medcom.id, Sukadana: Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta Odang berharap acara Sail Selat Karimata 2016 dapat menggali potensi alam di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Sail Selat Karimata 2016 akan digelar di Sukadana, Kayong Utara, Kalbar. Acara tersebut akan dihadiri para pelancong, yachter atau pemilik kapal pesiar dari berbagai negara. Mereka akan disugukan panorama keindahan alam Kayong Utara.
"Mudah-mudahan saja dengan kehadiran Sail Selat Karimata dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi provinsi kalbar melalui Kabupaten Kayong Utara," kata Oesman di Sukadana, Kayong Utara, Kalbar, Jumat (14/10/2016).
Oesman mengungkapkan, Kayong Utara memiliki beberapa destinasi wisata yang komplit. Di antaranya, Desa Wisata Sedahan Jaya, Kampung Bali, Taman Nasional Gunung Palung, Lubuk Buaji, Pantai Tambak Rawang, Pantai Datok, dan Pantai Pasir Mayang.
Selain objek wisata alam, Kayong Utara juga memiliki objek wisata bahari di Kepulauan Karimata. Di sana, ada wisata bawah laut dan wisata pantai
"Di Sail Karimata itu indahnya laut luar biasa. Makanya datang pelaut-pelaut dari manca negara," tutur Oesman.
Oesman mengatakan, peningkatan sektor pariwisata di Kayong Utara akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya kepada masyarakat. Dengan itu, kesejahteraan masyarakat ikut meningkat.
"Banyak pembangunan menjelang Sail Karimata yang terpaksa didorong, dipercepat, lantas juga menumbuhkan lapangan kerja," imbuh pria kelahiran Sukadana, itu.
Diakui Oesman, peningkatan sektor wisata di Kayong Utara terbilang sulit. Sebab, pembangunan infrastruktur transportasi di daerah itu belum optimal. Akses menuju Sukadana, Ibu Kota Kabupaten Kayong Utara, masih bisa di tempuh melalui jalur darat dan air.
Pemkab Kayong Utara sudah mengajukan pembangunan bandara dan pelabuhan besar. Tujuanya buat memperpendek jarak tempuh menuju Sukadana.
"Pelabuhan untuk kapal barang sudah dibikin. Kalau bandara masih menunggu Kementerian PU," ungkap Oesman.
Acara puncak Sail Selat Karimata 2016 akan dibuka Presiden Joko Widodo, Sabtu 15 Oktober besok. Selain dihadiri Presiden dan Ibu Negara Iriana Jokowi, beberapa menteri Kabinet Kerja seperti Menko Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo juga dijadwalkan akan hadir.
Beragam kegiatan akan dilaksanakan pada acara puncak tersebut, antara lain demo Air Medevac (Evakuasi Medis Udara) oleh TNI AL , sailing pass kapal layar ringan (yacht) yang berasal dari 9 negara, demo terjun bebas (free fall), Heli Bolco yang membawa banner Sail Selat Karimata 2016 serta tari kolosal yang akan dibawakan oleh 1000 pelajar dari Kabupaten Kayong Utara.
Selain itu, ada beragam kegiatan yang dilakukan sebelum dan sesudah acara puncak Sail Selat Karimata di Kabupaten Kayong Utara. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain pameran produk unggulan daerah pesisir, pelayaran Nusantara Jaya, seminar kemaritiman, pelayanan kesehatan, kerja bakti pembersihan lokasi acara puncak oleh sekitar seribu relawan Gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBBS).
Penanaman pohon untuk pelestarian plasma nutfah, festival kuliner, kompetisi perahu naga, pembangunan sentra informasi Nelayan, lomba desain tenun khas Kalimantan, pembangunan Masjid Sukadana, dan pembenahan akses jalan di Kabupaten Kayong Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
