Lulus SMP, Deudeuh Memilih Masuk STM

medcom.id, Jakarta: Deudeuh Alfi Sahrin semasa hidup dikenal `ramai` dan mudah bergaul. Tapi untuk urusan pribadi, Evi, nama kecil Deudeuh, terbilang tertutup. Sumber Metrotvnews.com yang pernah dekat dengan Iqbal, kakak sulung Deudeuh, mengatakan, sejak kecil Deudeuh terkesan tomboy. Dia lebih banyak berkawan dengan laki-laki. "Karena agak tomboy, lulus SMP Evi memilih masuk STM ketimbang meneruskan sekolah di SMA," kata sumber Metrotvnews.com, Rabu (15/4/2015) sore. Menurut dia, Iqbal sempat menyesalkan pilihan Deudeuh masuk STM. Tapi, karena tekadnya kuat masuk sekolah teknik yang notabene lebih banyak laki-laki dibanding perempuan itu, Iqbal akhirnya menyerah. "Mau diapakan lagi," ujar sumber Metrotvnews.com menirukan pernyataan pasrah Iqbal. Meski agak tomboy, toh Duedeuh tergolong rajin beribadah. Dia tercatat pernah menjadi anggota pengajian remaja masjid di lingkungan rumahnya di Jalan Manggah, RT 5 RW 12, Pancoran Mas, Depok. Deudeuh tak lama mengecap pendidikan di STM. Dia putus sekolah di tengah jalan dan memilih menikah. Belakangan pernikahannya pun tak langgeng. Deudeuh bercerai dengan suaminya. Lama tak terdengar kabarnya, Deudeuh tiba-tiba diberitakan menjadi korban pembunuhan. Mayatnya ditemukan dalam kamar kosnya dalam keadan bugil dengan leher terjerat kabel dan mulut tersumpal kaos kaki. Belakangan diketahui, Deudeuh dibunuh teman kencannya, Muhammad Prio Santoso, 24. Bapak satu anak itu dibekuk di sebuah kamar kos di Jalan Batu Tapak I RT 1/11, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, dini hari tadi.