medcom.id, Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan Ujian Nasional memang tidak menjadi tolok ukur utama kelulusan para siswa SMA. Akan tetapi, Ujian Nasional dijadikan sebagai gambaran melihat kejujuran para siswa.
Anies merilis data terkait Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) yang disusun per kota dan kabupaten dari seluruh provinsi di Indonesia.
Kota Yogyakarta mendapatkan IIUN tertinggi, yaitu sebesar 82,37 persen dan Kabupaten Nduga, Papua terendah, sebesar 18,40 persen. Sementara, secara nasional IIUN sebesar 63,28 persen.
"Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN ) tingkat sekolah merupakan tingkat persentase jawaban siswa yang tidak menunjukkan pola kecurangan. Kecurangan yang diukur adalah gabungan persentase contek-mencontek antar siswa (kecurangan antar individu) dan persentase keseragaman pola jawaban soal Ujian Nasional (kecurangan sistemik/terorganisir) dalam suatu sekolah," kata Anies dalam siaran pers, Kamis (21/5/2015).
Anies menambahkan, Indeks Integritas UN ini bukan sekadar ditujukan untuk bahan perbaikan integritas proses pendidikan saja, tapi juga sebagai upaya mengembalikan praktik kejujuran di seluruh aspek kehidupan Bangsa Indonesia.
medcom.id, Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan Ujian Nasional memang tidak menjadi tolok ukur utama kelulusan para siswa SMA. Akan tetapi, Ujian Nasional dijadikan sebagai gambaran melihat kejujuran para siswa.
Anies merilis data terkait Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) yang disusun per kota dan kabupaten dari seluruh provinsi di Indonesia.
Kota Yogyakarta mendapatkan IIUN tertinggi, yaitu sebesar 82,37 persen dan Kabupaten Nduga, Papua terendah, sebesar 18,40 persen. Sementara, secara nasional IIUN sebesar 63,28 persen.
"Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN ) tingkat sekolah merupakan tingkat persentase jawaban siswa yang tidak menunjukkan pola kecurangan. Kecurangan yang diukur adalah gabungan persentase contek-mencontek antar siswa (kecurangan antar individu) dan persentase keseragaman pola jawaban soal Ujian Nasional (kecurangan sistemik/terorganisir) dalam suatu sekolah," kata Anies dalam siaran pers, Kamis (21/5/2015).
Anies menambahkan, Indeks Integritas UN ini bukan sekadar ditujukan untuk bahan perbaikan integritas proses pendidikan saja, tapi juga sebagai upaya mengembalikan praktik kejujuran di seluruh aspek kehidupan Bangsa Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
