medcom.id, Jakarta: Sebanyak 712 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tiba di Jakarta Rabu 27 Januari lalu. Mereka dievakuasi dari Pontianak, Kalimantan Barat melalui Pelabuhan Dwikora, Pontianak.
Para pengungsi eks Gafatar tersebut diangkut menggunakan Kapal KRI Teluk Banten 516. Mereka diturunkan di Dermaga Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menanggapi kehadiran eks Gafatar itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, akan melakukan pembinaan bagi eks anggota Gafatar. Pemerintah akan berperan aktif mengembalikan mereka ke daerah asal masing-masing.
"Sampai hari ini semua Kementerian sudah menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing di tempat penampungan. Nanti, 31 Januari akan tiba kapal dari Kalimantan Barat ke Jakarta," ujar Puan di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016).
Ia menambahkan, "Sampai hari ini, sudah ada eks Gafatar yang dijemput oleh kepala daerahnya masing-masing. Setelah didata, mereka akan dikembalikan ke daerah mereka. Pemda dari eks anggota Gafatar tersebut bakal memfasilitasi pembinaan nilai-nilai kebangsaan dan agama."
Pihaknya juga mengimbau masyarakat tak mengucilkan eks anggota Gafatar. "Mengimbau kepada lingkungan daerahnya untuk menerima hingga mereka bisa bekerja dan hidup sebagaimana layaknya," tegas politikus PDI Perjuangan itu.
Puan juga menambahkan akan mengadakan rapat koordinasi dengan pemda asal eks anggota Gafatar untuk mengetahui apa yang diinginkan mereka.
"Tindak lanjut kedatangan mereka kita akan melakukan rakor apakah mereka kita lakukan opsi transmigrasi dan kita akan berbicara apa keinginan mereka sehingga pemerintah mengetahui tindakan ke depannya seperti apa," kata Puan.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 712 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tiba di Jakarta Rabu 27 Januari lalu. Mereka dievakuasi dari Pontianak, Kalimantan Barat melalui Pelabuhan Dwikora, Pontianak.
Para pengungsi eks Gafatar tersebut diangkut menggunakan Kapal KRI Teluk Banten 516. Mereka diturunkan di Dermaga Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menanggapi kehadiran eks Gafatar itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, akan melakukan pembinaan bagi eks anggota Gafatar. Pemerintah akan berperan aktif mengembalikan mereka ke daerah asal masing-masing.
"Sampai hari ini semua Kementerian sudah menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing di tempat penampungan. Nanti, 31 Januari akan tiba kapal dari Kalimantan Barat ke Jakarta," ujar Puan di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016).
Ia menambahkan, "Sampai hari ini, sudah ada eks Gafatar yang dijemput oleh kepala daerahnya masing-masing. Setelah didata, mereka akan dikembalikan ke daerah mereka. Pemda dari eks anggota Gafatar tersebut bakal memfasilitasi pembinaan nilai-nilai kebangsaan dan agama."
Pihaknya juga mengimbau masyarakat tak mengucilkan eks anggota Gafatar. "Mengimbau kepada lingkungan daerahnya untuk menerima hingga mereka bisa bekerja dan hidup sebagaimana layaknya," tegas politikus PDI Perjuangan itu.
Puan juga menambahkan akan mengadakan rapat koordinasi dengan pemda asal eks anggota Gafatar untuk mengetahui apa yang diinginkan mereka.
"Tindak lanjut kedatangan mereka kita akan melakukan rakor apakah mereka kita lakukan opsi transmigrasi dan kita akan berbicara apa keinginan mereka sehingga pemerintah mengetahui tindakan ke depannya seperti apa," kata Puan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
