medcom.id, Jakarta: Kementerian Perhubungan membantah penumpang Pesawat Lion Air JT 898 jurusan Cengkareng - Ujung Pandang terbengkalai di landasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu 21 November. Penumpang hanya berada di tempat parkir pesawat (apron).
"Landasan masih sangat jauh," kata Kepala Puskom Publik Kementerian Perhubungan JA Barata dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2015).
Barata bilang, Lion Air tidak bisa menahan penumpang di ruang tunggu. Akhirnya, penumpang masuk ke apron yang mengakibatkan Pesawat Lion Air JT 778 tidak berangkat tepat waktu.
"Seharusnya penumpang naik ke pesawat tanggung jawab maskapai. Maskapai harus mengatur penumpangnya dengan baik agar tidak tertukar antara penumpang dan pesawatnya," terang Barata.
Barata menyesalkan sikap penumpang yang menumpahkan rasa sesalnya dengan menerobos hingga apron. "Penumpang ini lakukan pelanggaran," ujar dia.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 898 harusnya berangkat pukul 04.30 WIB, tapi mengalami delay hingga beberapa jam. Penumpang yang mengetahui ada pesawat JT 778 akan terbang pukul 08.15 WIB jurusan yang sama langsung mengamuk menerobos masuk berusaha masuk pesawat itu. Akhirnya dua-duanya mengalami delay. Padahal penumpang JT 778 sudah berada di dalam semua dan siap menutup pintu pesawat.
"Akhirnya, dua pesawat tersebut berangkat sekitar pukul 11.00 WIB dengan jawark awktu 15 menit,” kata Barata.
medcom.id, Jakarta: Kementerian Perhubungan membantah penumpang Pesawat Lion Air JT 898 jurusan Cengkareng - Ujung Pandang terbengkalai di landasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu 21 November. Penumpang hanya berada di tempat parkir pesawat (apron).
"Landasan masih sangat jauh," kata Kepala Puskom Publik Kementerian Perhubungan JA Barata dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2015).
Barata bilang, Lion Air tidak bisa menahan penumpang di ruang tunggu. Akhirnya, penumpang masuk ke apron yang mengakibatkan Pesawat Lion Air JT 778 tidak berangkat tepat waktu.
"Seharusnya penumpang naik ke pesawat tanggung jawab maskapai. Maskapai harus mengatur penumpangnya dengan baik agar tidak tertukar antara penumpang dan pesawatnya," terang Barata.
Barata menyesalkan sikap penumpang yang menumpahkan rasa sesalnya dengan menerobos hingga apron. "Penumpang ini lakukan pelanggaran," ujar dia.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 898 harusnya berangkat pukul 04.30 WIB, tapi mengalami delay hingga beberapa jam. Penumpang yang mengetahui ada pesawat JT 778 akan terbang pukul 08.15 WIB jurusan yang sama langsung mengamuk menerobos masuk berusaha masuk pesawat itu. Akhirnya dua-duanya mengalami delay. Padahal penumpang JT 778 sudah berada di dalam semua dan siap menutup pintu pesawat.
"Akhirnya, dua pesawat tersebut berangkat sekitar pukul 11.00 WIB dengan jawark awktu 15 menit,” kata Barata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
