Jakarta: Pembangunan infrastruktur untuk penyelenggaraan MotoGP ditargetkan rampung tahun ini. Penyelesaian infrastruktur akan dikebut meski gelaran MotoGP mundur menjadi Maret 2022.
"Target penyelesaiannya tidak boleh mundur. Semua harus selesai di tahun ini," kata Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 27 April 2021.
Pembangunan infrastruktur yang bakal selasai tahun ini ialah Sirkuit Mandalika, Jalan bypass Bandara Internasional Lombok (BIL)–Mandalika, dan pengembangan Bandara Internasional Lombok dan penginapan.
Pembangunan sirkuit merupakan salah satu pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Deputi III KSP Panutan S. Sulendrakusuma mengatakan untuk mengelola KEK Mandalika diperlukan koordinasi satu lembaga profesional.
Baca: Kemenparekraf Tegaskan MotoGP Digelar Maret 2022
Panutan memastikan KSP akan ikut melakukan koordinasi untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan tersebut. Dia menyebut ada tiga faktor penting yang harus diperhatikan dalam pembangunan pariwisata di Mandalika.
Pertama, pembangunan budaya masyarakat setempat agar siap menyambut wisatawan. Kedua, peningkatan kapasitas sumber datang manusia, terutama pelatihan hospitality untuk anak muda.
"Terakhir, upaya pembangunan situasi aman dan nyaman di Mandalika," ucap Panutan.
Jakarta: Pembangunan infrastruktur untuk penyelenggaraan
MotoGP ditargetkan rampung tahun ini. Penyelesaian infrastruktur akan dikebut meski gelaran MotoGP mundur menjadi Maret 2022.
"Target penyelesaiannya tidak boleh mundur. Semua harus selesai di tahun ini," kata Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 27 April 2021.
Pembangunan infrastruktur yang bakal selasai tahun ini ialah Sirkuit Mandalika, Jalan bypass Bandara Internasional Lombok (BIL)–Mandalika, dan pengembangan Bandara Internasional Lombok dan penginapan.
Pembangunan sirkuit merupakan salah satu pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Deputi III KSP Panutan S. Sulendrakusuma mengatakan untuk mengelola KEK Mandalika diperlukan koordinasi satu lembaga profesional.
Baca:
Kemenparekraf Tegaskan MotoGP Digelar Maret 2022
Panutan memastikan KSP akan ikut melakukan koordinasi untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan tersebut. Dia menyebut ada tiga faktor penting yang harus diperhatikan dalam pembangunan pariwisata di
Mandalika.
Pertama, pembangunan budaya masyarakat setempat agar siap menyambut wisatawan. Kedua, peningkatan kapasitas sumber datang manusia, terutama pelatihan hospitality untuk anak muda.
"Terakhir, upaya pembangunan situasi aman dan nyaman di Mandalika," ucap Panutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
