Jakarta: Kasus kematian dokter yang terpapar covid-19 menurun drastis di Jawa Timur (Jatim). Kasus kematian dokter di Jatim sempat mengalami puncaknya pada Januari 2021.
"Di awal tahun kematian dokter mencapai 58 kasus. Kemudian di Desember 2021 mencapai 55 kasus," ujar Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah secara virtual, Jakarta, Jumat, 2 April 2021.
Kematian dokter menurun menjadi 22 kasus pada Februari 2021. Angka kematian kembali turun hingga 200 persen menjadi 6 kasus pada Maret 2021.
"Kenaikan kasus aktif selalu diikuti dengan kenaikan angka kematian pasien covid-19 dan kematian tenaga kesehatan, begitu juga sebaliknya," ujar Dewi.
Sementara itu, kasus aktif di Jatim mencapai titik tertinggi pada Januari-Februari 2021 dengan 175.095 dan 176.673 kasus. Kasus aktif menurun menjadi 139.456 pada Maret 2021.
Baca: IDI Targetkan Tekan Angka Kematian Nakes Hingga 50%
Jatim telah mengalami gelombang kedua covid-19. Ini terlihat dari pertumbuhan kasus aktif sejak Maret 2020-Maret 2021.
Grafik kasus aktif di Jatim berbentuk dua segitiga. Puncak paling tinggi terjadi pada Juli 2020 dan akhir Januari 2021.
Pada dua bulan itu, kenaikan kasus dipengaruhi libur panjang. Pada periode Juli, terdapat libur panjang Iduladha. Kemudian, ada libur Tahun Baru pada Januari 2021.
Jakarta: Kasus kematian dokter yang terpapar
covid-19 menurun drastis di Jawa Timur (Jatim). Kasus kematian dokter di Jatim sempat mengalami puncaknya pada Januari 2021.
"Di awal tahun kematian dokter mencapai 58 kasus. Kemudian di Desember 2021 mencapai 55 kasus," ujar Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah secara virtual, Jakarta, Jumat, 2 April 2021.
Kematian dokter menurun menjadi 22 kasus pada Februari 2021. Angka kematian kembali turun hingga 200 persen menjadi 6 kasus pada Maret 2021.
"Kenaikan kasus aktif selalu diikuti dengan kenaikan angka kematian pasien covid-19 dan kematian tenaga kesehatan, begitu juga sebaliknya," ujar Dewi.
Sementara itu, kasus aktif di Jatim mencapai titik tertinggi pada Januari-Februari 2021 dengan 175.095 dan 176.673 kasus. Kasus aktif menurun menjadi 139.456 pada Maret 2021.
Baca: IDI Targetkan Tekan Angka Kematian Nakes Hingga 50%
Jatim telah mengalami gelombang kedua covid-19. Ini terlihat dari pertumbuhan kasus aktif sejak Maret 2020-Maret 2021.
Grafik kasus aktif di Jatim berbentuk dua segitiga. Puncak paling tinggi terjadi pada Juli 2020 dan akhir Januari 2021.
Pada dua bulan itu, kenaikan kasus dipengaruhi libur panjang. Pada periode Juli, terdapat libur panjang Iduladha. Kemudian, ada libur Tahun Baru pada Januari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
