Jakarta: Industri perfilman salah satu sektor yang paling terpukul imbas pandemi covid-19. Berhentinya operasional bioskop memaksa sejumah produksi film ikut berhenti dan berdampak kepada para sineas perfilman nasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menempuh sejumlah langkah untuk memulihkan industri tersebut. Ada lima langkah yang ditempuh untuk memulihkan industri perfilman nasional.
Pertama, operasional bioskop akan kembali dihidupkan dengan menerapkan prinsip Cleanliness, Helath, Safety, Enfironment Sustainability (CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, Keberlanjutan Lingkungan (K4).
"Kedua, melakukan penyelamatan ekonomi nasional dengan bantuan pembiayaan dan subsidi bioskop," kata Sandiaga di Jakarta, Kamis, 1 April 2021.
Selanjutnya, pengurangan pajak hiburan seperti bioskop. Kemenparekraf akan menggalakkan perang terhadap pembajakan film yang merugikan negara setidaknya Rp15 triliun. Kemenparektaf juga akan menggencarkan vaksinasi untuk sineas perfilman nasional.
Meski menjadi salah satu indsutri kreatif yang paling terdampak pandemi, Sandiaga mengakui para pelaku sektor ini bisa bertahan dengan berbagai cara. Mulai dari memanfaatkan layanan drive in cinema, hingga berinovasi membuat film dengan format vertikal yang dapat ditonton melalui platform media sosial.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan inovasi ini dilakukan agar tetap para pelaku industri bisa memberikan hiburan kepada masyarakat. Sekaligus menyelamatkan lapangan kerja di industri perfilman nasional.
"Kepada seluruh pelaku perfilman di Indonesia, saya mengucapkan selamat hari film nasional. Tetap semangat, kita terus gerak bersama mengembalikan kejayaan film nasional," ucap Sandiaga.
Jakarta: Industri
perfilman salah satu sektor yang paling terpukul imbas pandemi
covid-19. Berhentinya operasional bioskop memaksa sejumah produksi film ikut berhenti dan berdampak kepada para sineas perfilman nasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menempuh sejumlah langkah untuk memulihkan industri tersebut. Ada lima langkah yang ditempuh untuk memulihkan industri perfilman nasional.
Pertama, operasional bioskop akan kembali dihidupkan dengan menerapkan prinsip
Cleanliness, Helath, Safety, Enfironment Sustainability (CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, Keberlanjutan Lingkungan (K4).
"Kedua, melakukan penyelamatan ekonomi nasional dengan bantuan pembiayaan dan subsidi bioskop," kata Sandiaga di Jakarta, Kamis, 1 April 2021.
Selanjutnya, pengurangan pajak hiburan seperti bioskop. Kemenparekraf akan menggalakkan perang terhadap pembajakan film yang merugikan negara setidaknya Rp15 triliun. Kemenparektaf juga akan menggencarkan vaksinasi untuk sineas perfilman nasional.
Meski menjadi salah satu indsutri kreatif yang paling terdampak pandemi, Sandiaga mengakui para pelaku sektor ini bisa bertahan dengan berbagai cara. Mulai dari memanfaatkan layanan
drive in cinema, hingga berinovasi membuat film dengan format vertikal yang dapat ditonton melalui platform media sosial.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan inovasi ini dilakukan agar tetap para pelaku industri bisa memberikan hiburan kepada masyarakat. Sekaligus menyelamatkan lapangan kerja di industri perfilman nasional.
"Kepada seluruh pelaku perfilman di Indonesia, saya mengucapkan selamat hari film nasional. Tetap semangat, kita terus gerak bersama mengembalikan kejayaan film nasional," ucap Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)