Jakarta: Beberapa waktu lalu terjadi kasus perundungan anak yang mengakibatkan korban meninggal akibat depresi. Psikolog anak, Intan Erlita, mengatakan pola asuh yang salah menjadi penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak.
Intan mengatakan, baik pelaku maupun korban adalah korban kesalahan pola asuh. Kekerasan tidak akan terjadi jika orang tua pelaku memberi kasih sayang dan didikan yang tepat.
“Kita lihat sekarang, umur 10 atau 11 tahun, anak dengan pola asuh normal, tidak akan berpikir melakukan tindakan seperti itu. Maka yang dipertanyakan adalah bagaimana kontrol dari orangtuanya,” jelas Intan dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Minggu, 24 Juli 2022.
Korban perundungan tidak serta merta mengalami depresi jika diasuh dengan baik. Sebab, perubahan perilaku anak akan terlihat.
“Dia jadi pemurung, pendiam, enggak nafsu makan dan mungkin ada penyusutan berat badan. (Depresi) itu butuh proses,” kata Intan.
Orang tua harusnya melihat perkembangan dan perubahan perilaku pada anak. Orang tua juga tak bisa memandang sebelah mata jika mengetahui anak jadi korban perundungan.
"Jangan-jangan tahu anaknya di-bully namun tidak bertanya seberapa jauh," kata dia.
Ia menyayangkan banyak orang tua yang kini tidak mengenal karakter anak secara utuh. Padahal, anak yang mengalami gangguan psikologis tahap ringan masih bisa disembuhkan.
“Ketika terjadi perubahan pada anak, orang tua tidak tahu ketika masih di level ringan. Tahunya ketika sudah di level berat, ini kadang sudah terlambat,” tutur Intan. (Vania Augustine Dilia)
Jakarta: Beberapa waktu lalu terjadi kasus perundungan anak yang mengakibatkan korban meninggal akibat depresi. Psikolog anak, Intan Erlita, mengatakan pola asuh yang salah menjadi penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak.
Intan mengatakan, baik pelaku maupun korban adalah korban kesalahan pola asuh. Kekerasan tidak akan terjadi jika orang tua pelaku memberi kasih sayang dan didikan yang tepat.
“Kita lihat sekarang, umur 10 atau 11 tahun, anak dengan pola asuh normal, tidak akan berpikir melakukan tindakan seperti itu. Maka yang dipertanyakan adalah bagaimana kontrol dari orangtuanya,” jelas Intan dalam tayangan
Metro Pagi Primetime di
Metro TV, Minggu, 24 Juli 2022.
Korban perundungan tidak serta merta mengalami depresi jika diasuh dengan baik. Sebab, perubahan perilaku anak akan terlihat.
“Dia jadi pemurung, pendiam, enggak nafsu makan dan mungkin ada penyusutan berat badan. (Depresi) itu butuh proses,” kata Intan.
Orang tua harusnya melihat perkembangan dan perubahan perilaku pada anak. Orang tua juga tak bisa memandang sebelah mata jika mengetahui anak jadi korban perundungan.
"Jangan-jangan tahu anaknya di-
bully namun tidak bertanya seberapa jauh," kata dia.
Ia menyayangkan banyak orang tua yang kini tidak mengenal karakter anak secara utuh. Padahal, anak yang mengalami gangguan psikologis tahap ringan masih bisa disembuhkan.
“Ketika terjadi perubahan pada anak, orang tua tidak tahu ketika masih di level ringan. Tahunya ketika sudah di level berat, ini kadang sudah terlambat,” tutur Intan.
(Vania Augustine Dilia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
