Febri Disebut Sebagai Aset KPK Penjaga Muruah

Jakarta: Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarif, menyayangkan keputusan Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah, mundur dari jabatannya. Febri disebut sebagai salah satu aset penting KPK. 
 
"(Febri) aset KPK yang penting dalam menjaga muruah dan martabat KPK," ujar Laode dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 September 2020.
 
Baca: Alasan Febri Mengundurkan Diri dari KPK
Laode menilai Febri tidak hanya sebagai pegawai KPK. Febri telah menggambarkan wajah KPK dalam lima tahun terakhir. 
 
Ia menyakini langkah pemberantasan korupsi Febri tidak akan terhenti. Laode menyebut Febri akan tetap berjuang di bidang itu.
 
"Karena DNA Febri Diansyah adalah antikorupsi," kata dia.
 
Febri membeberkan alasan dirinya mundur dari KPK. Febri merasa tak nyaman sejak Revisi Undang-Undang (RUU) KPK disahkan DPR.
 
"(Saat itu) kami tidak langsung meninggalkan KPK. Kami bertahan di dalam dan berupaya untuk bisa berbuat sesuatu agar bisa tetap berkontribusi untuk pemberantasan korupsi," ujar Febri dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 24 September 2020.