medcom.id, Jakarta: Abdul Rahman, korban selamat lift jatuh di Kantor Nestle, Gedung Perkantoran Arcadia, Jakarta Selatan, mengalami trauma. PT Nestle tempat kerja Abdul sudah menyiapkan pendamping psikis bagi korban selamat itu.
"Perusahaan siapkan <i>breaf conseling</i> pada karyawan kami yang membutuhkan," kata Vice President Head of Corporate Communication PT Nestle Indonesia Nur Shilla Christiano di Gedung Nestle Perkantoran Arcadia, Jalan T.B. Simatupang, Kavling 88, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2015).
Shilla mengklaim pihaknya terus mendampingi keluarga korban. Baik yang meninggal maupun korban yang selamat. Ia menuturkan, kondisi Abdul berangsur membaik. Namun, Abdul masih dalam penanganan intensif dokter.
"Masih dalam tahap <i>recovery</i>," ungkap Shilla.
PT Nestle, kata Shilla, juga telah berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta soal insiden lift jatuh. Hal itu guna memastikan investigasi berjalan menyeluruh dan dapat selesai secepatnya.
"Tapi memang hasilnya belum konklusif," kata Shilla.
Lift di Gedung Arcadia Tower B, jatuh dari lantai tujuh hingga tiga. Insiden tersebut terjadi Kamis 10 Desember sekitar pukul 10.00 WIB. Insiden tersebut menyebabkan dua orang meninggal dan satu kritis.
Dua karyawan, Dyah Setyoningrum, 26, dan Kiagoes Roy Meristiwa, 33 tewas dalam insiden itu. Jenazah Dyah dikebumikan di TPU Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sedangkan Roy dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Sementara satu korban selamat, Abdul Rahman, masih mendapat penanganan intensif di Rumah Sakit Siloam Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
medcom.id, Jakarta: Abdul Rahman, korban selamat lift jatuh di Kantor Nestle, Gedung Perkantoran Arcadia, Jakarta Selatan, mengalami trauma. PT Nestle tempat kerja Abdul sudah menyiapkan pendamping psikis bagi korban selamat itu.
"Perusahaan siapkan
breaf conseling pada karyawan kami yang membutuhkan," kata Vice President Head of Corporate Communication PT Nestle Indonesia Nur Shilla Christiano di Gedung Nestle Perkantoran Arcadia, Jalan T.B. Simatupang, Kavling 88, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2015).
Shilla mengklaim pihaknya terus mendampingi keluarga korban. Baik yang meninggal maupun korban yang selamat. Ia menuturkan, kondisi Abdul berangsur membaik. Namun, Abdul masih dalam penanganan intensif dokter.
"Masih dalam tahap
recovery," ungkap Shilla.
PT Nestle, kata Shilla, juga telah berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta soal insiden lift jatuh. Hal itu guna memastikan investigasi berjalan menyeluruh dan dapat selesai secepatnya.
"Tapi memang hasilnya belum konklusif," kata Shilla.
Lift di Gedung Arcadia Tower B, jatuh dari lantai tujuh hingga tiga. Insiden tersebut terjadi Kamis 10 Desember sekitar pukul 10.00 WIB. Insiden tersebut menyebabkan dua orang meninggal dan satu kritis.
Dua karyawan, Dyah Setyoningrum, 26, dan Kiagoes Roy Meristiwa, 33 tewas dalam insiden itu. Jenazah Dyah dikebumikan di TPU Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sedangkan Roy dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Sementara satu korban selamat, Abdul Rahman, masih mendapat penanganan intensif di Rumah Sakit Siloam Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)
