medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua MPR EE Mangindaan bertemu dengan tim peserta LCC (Lomba Cerdas Cermat) dari perwakilan Sulawesi Utara, di ruang kerjanya Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 18 Agustus 2017.
Peserta LCC terdiri dari, sepuluh siswa siswi kelas X dan XI, SMA Negeri 1 Tareran, dua guru dan staf dinas pendidikan dari Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara..
Menurut Mangindaan, dibutuhkan penguasaan dan pengembangan materi dalam LCC empat pilar. " Ini bukan hafalan tapi penguasaan batin dari empat pilar," ujar Mangindaan.
Ia mengatakan, para siswa dari Sulawesi itu bukan bodoh tapi memang harus menguasai materi hingga mendalam. "Pendalaman kalian kurang, mungkin pada LCC yang akan datang harus dicoba metode bukan menghafal," kata Mangindaan memberikan saran.
Tidak hanya itu, politikus Partai Demokrat itu berpesan agar para siswa bisa menguasai bahasa Inggris atau bahasa internasional lainnya.
"Bila menguasai bahasa internasional, maka kalian akan memenangkan pergaulan sehari-hari dan pergaulan internasional.Tidak ada istilah terlambat mempelajari bahasa " katanya.
Sedangkan kepada para guru, Mangindaan berpesan agar mencetak anak-anak pintar dan kritis bertanya tentang apapun. Ia memberi contoh pada masa remaja ia tergolong nakal, iseng, dan berani tapi selalu mengerjakan PR.
Ia lalu mengikuti akademi militer hingga berpangkat Letnan Jendral, menjadi gubernur Sulawesi Utara hingga tahun 2000, dua kali menjadi menteri yakni, menteri negara PAN dan Reformasi Birokrasi dan Menteri Perhubungan pada kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hingga menjadi Wakil Ketua MPR.
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua MPR EE Mangindaan bertemu dengan tim peserta LCC (Lomba Cerdas Cermat) dari perwakilan Sulawesi Utara, di ruang kerjanya Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 18 Agustus 2017.
Peserta LCC terdiri dari, sepuluh siswa siswi kelas X dan XI, SMA Negeri 1 Tareran, dua guru dan staf dinas pendidikan dari Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara..
Menurut Mangindaan, dibutuhkan penguasaan dan pengembangan materi dalam LCC empat pilar. " Ini bukan hafalan tapi penguasaan batin dari empat pilar," ujar Mangindaan.
Ia mengatakan, para siswa dari Sulawesi itu bukan bodoh tapi memang harus menguasai materi hingga mendalam. "Pendalaman kalian kurang, mungkin pada LCC yang akan datang harus dicoba metode bukan menghafal," kata Mangindaan memberikan saran.
Tidak hanya itu, politikus Partai Demokrat itu berpesan agar para siswa bisa menguasai bahasa Inggris atau bahasa internasional lainnya.
"Bila menguasai bahasa internasional, maka kalian akan memenangkan pergaulan sehari-hari dan pergaulan internasional.Tidak ada istilah terlambat mempelajari bahasa " katanya.
Sedangkan kepada para guru, Mangindaan berpesan agar mencetak anak-anak pintar dan kritis bertanya tentang apapun. Ia memberi contoh pada masa remaja ia tergolong nakal, iseng, dan berani tapi selalu mengerjakan PR.
Ia lalu mengikuti akademi militer hingga berpangkat Letnan Jendral, menjadi gubernur Sulawesi Utara hingga tahun 2000, dua kali menjadi menteri yakni, menteri negara PAN dan Reformasi Birokrasi dan Menteri Perhubungan pada kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hingga menjadi Wakil Ketua MPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)