medcom.id, Jakarta: Wakil ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid kembali menggelar buka puasa bersama di rumah dinasnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu, 11 Juni 2017. Buka bersama kali ini dihadiri oleh ulama, tokoh masyarakat, kelompok masyarakat, organisasi mahasiswa, kepolisian, TNI dan undangan lainnya.
Hidayat memanjatkan rasa syukur karena umat Islam telah menjalankan puasa selama 16 hari. Selanjutnya, umat Islam akan memasuki hari ke-17 Ramadan. Pada hari ke-17 Ramadan, dikatakan oleh Hidayat, merupakan hari yang sangat mulia.
"Pada malam itu terjadi peristiwa yang sangat luar biasa," ujarnya. Pada 17 Ramadan adalah peristiwa turunnya Alquran turun ke bumi. Dalam turunnya Alquran, tak hanya melahirkan generasi yang membaca, iqra, namun juga melahirkan masyarakat yang dinamis, masyarakat yang baru.
Keistimewaan 17 Ramadhan yang lain, diungkapkan oleh Hidayat, pada tahun II Hijrah, umat Islam melakukan Perang Badar, ummat Islam saat itu dalam jumlah pasukan dan logistik kalah dengan pasukan musuh. "Namun berkat pertolongan Allah, umat Islam mampu memenangkan pertempuran itu. Peristiwa ini menunjukkan adanya kebersamaan ummat Islam," ujarnya.
Di antara tamu undangan yang hadir, ada satu sosok yang menarik perhatian pewarta yang sudah hadir di kediaman Hidayat sejak pukul 16.30 WIB. Sosok yang dimaksud yaitu Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan yang datang menggunakan Koko putih dan peci berwarna hitam.
Dalam sambutannya, Hidayat juga mengatakan, kegiatan buka bersama ini merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT. Tak hanya itu, dia menganggap buka bersama merupakan salah satu wadah silaturahmi bagi seluruh pihak. Hidayat juga menyebutkan bahwa Ramadan kali ini terasa berbeda bagi dirinya. Hal itu tak lepas dari kehadiran Anies yang berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Bulan Ramadan ini kita bisa merasakan nikmatnya mempunyai gubernur yang bisa salat tarawih bersama kita semua," kata Hidayat.
Politikus PKS ini menyampaikan, kemenangan pasangan nomor urut tiga itu sebagai sebuah kemenangan akal sehat dan perjuangan umat Islam moderat yang menginginkan pemimpin lebih baik bagi Ibu Kota. Hidayat melihat sosok Anies akan mampu melampaui sang kakek, Abdurrahman Baswedan. Dia mengenang jasa Abdurrahman Baswedan yang berjuang mencari pengakuan kemerdekaan RI di Timur Tengah. "Kalau kakeknya sukses, cucunya harus bisa lebih sukses," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Anies menyampaikan rasa terima kasih telah diundang dalam acara tersebut. Ia menilai, acara tersebut merupakan salah satu wadah untuk silaturahmi berbagai pihak, khususnya Jakarta.
"Bukan saja kita berpuasa untuk meningkatkan ketakwaan kita, tapi dalam konteks Indonesia menjadi perekat keutuhan dan silaturahmi, kata Anies.
medcom.id, Jakarta: Wakil ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid kembali menggelar buka puasa bersama di rumah dinasnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu, 11 Juni 2017. Buka bersama kali ini dihadiri oleh ulama, tokoh masyarakat, kelompok masyarakat, organisasi mahasiswa, kepolisian, TNI dan undangan lainnya.
Hidayat memanjatkan rasa syukur karena umat Islam telah menjalankan puasa selama 16 hari. Selanjutnya, umat Islam akan memasuki hari ke-17 Ramadan. Pada hari ke-17 Ramadan, dikatakan oleh Hidayat, merupakan hari yang sangat mulia.
"Pada malam itu terjadi peristiwa yang sangat luar biasa," ujarnya. Pada 17 Ramadan adalah peristiwa turunnya Alquran turun ke bumi. Dalam turunnya Alquran, tak hanya melahirkan generasi yang membaca, iqra, namun juga melahirkan masyarakat yang dinamis, masyarakat yang baru.
Keistimewaan 17 Ramadhan yang lain, diungkapkan oleh Hidayat, pada tahun II Hijrah, umat Islam melakukan Perang Badar, ummat Islam saat itu dalam jumlah pasukan dan logistik kalah dengan pasukan musuh. "Namun berkat pertolongan Allah, umat Islam mampu memenangkan pertempuran itu. Peristiwa ini menunjukkan adanya kebersamaan ummat Islam," ujarnya.
Di antara tamu undangan yang hadir, ada satu sosok yang menarik perhatian pewarta yang sudah hadir di kediaman Hidayat sejak pukul 16.30 WIB. Sosok yang dimaksud yaitu Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan yang datang menggunakan Koko putih dan peci berwarna hitam.
Dalam sambutannya, Hidayat juga mengatakan, kegiatan buka bersama ini merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT. Tak hanya itu, dia menganggap buka bersama merupakan salah satu wadah silaturahmi bagi seluruh pihak. Hidayat juga menyebutkan bahwa Ramadan kali ini terasa berbeda bagi dirinya. Hal itu tak lepas dari kehadiran Anies yang berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Bulan Ramadan ini kita bisa merasakan nikmatnya mempunyai gubernur yang bisa salat tarawih bersama kita semua," kata Hidayat.
Politikus PKS ini menyampaikan, kemenangan pasangan nomor urut tiga itu sebagai sebuah kemenangan akal sehat dan perjuangan umat Islam moderat yang menginginkan pemimpin lebih baik bagi Ibu Kota. Hidayat melihat sosok Anies akan mampu melampaui sang kakek, Abdurrahman Baswedan. Dia mengenang jasa Abdurrahman Baswedan yang berjuang mencari pengakuan kemerdekaan RI di Timur Tengah. "Kalau kakeknya sukses, cucunya harus bisa lebih sukses," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Anies menyampaikan rasa terima kasih telah diundang dalam acara tersebut. Ia menilai, acara tersebut merupakan salah satu wadah untuk silaturahmi berbagai pihak, khususnya Jakarta.
"Bukan saja kita berpuasa untuk meningkatkan ketakwaan kita, tapi dalam konteks Indonesia menjadi perekat keutuhan dan silaturahmi, kata Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)
