Jakarta: Ratusan bencana terjadi di Indonesia periode 1 Januari hingga 14 Februari 2023. Jenis bencana terbanyak ialah hidrometeorologi seperti banjir.
“Tercatat jumlah kejadian 343 bencana,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) seperti dikutip Medcom.id, Rabu, 15 Februari 2023.
Bencana terbanyak, yakni banjir dengan 131 kejadian. Kemudian cuaca ekstrem 119 kejadian, tanah longsor 54 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 24 kejadian, serta gempa bumi sembilan kejadian.
“Gelombang pasang dan abrasi enam kejadian, sedangkan kekeringan dan erupsi gunung api masing-masing nihil,” tulis data BNPB.
Seluruh bencana mengakibatkan 29 orang meninggal. Sebanyak 971.456 orang menderita dan mengungsi, 77 orang luka-luka, dan satu orang hilang.
Bencana menyebabkan 5.950 rumah rusak. Terdiri dari 645 rumah rusak berat, 997 rumah rusak sedang, dan 4.308 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 23 unit, fasilitas peribadatan 20 unit, fasilitas kesehatan 12 unit, tujuh perkantoran, dan 19 jembatan,” tulis data tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Ratusan
bencana terjadi di Indonesia periode 1 Januari hingga 14 Februari 2023. Jenis bencana terbanyak ialah hidrometeorologi seperti
banjir.
“Tercatat jumlah kejadian 343 bencana,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) seperti dikutip
Medcom.id, Rabu, 15 Februari 2023.
Bencana terbanyak, yakni banjir dengan 131 kejadian. Kemudian
cuaca ekstrem 119 kejadian, tanah longsor 54 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 24 kejadian, serta gempa bumi sembilan kejadian.
“Gelombang pasang dan abrasi enam kejadian, sedangkan kekeringan dan erupsi gunung api masing-masing nihil,” tulis data BNPB.
Seluruh bencana mengakibatkan 29 orang meninggal. Sebanyak 971.456 orang menderita dan mengungsi, 77 orang luka-luka, dan satu orang hilang.
Bencana menyebabkan 5.950 rumah rusak. Terdiri dari 645 rumah rusak berat, 997 rumah rusak sedang, dan 4.308 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 23 unit, fasilitas peribadatan 20 unit, fasilitas kesehatan 12 unit, tujuh perkantoran, dan 19 jembatan,” tulis data tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
