Jakarta: Kepala Biro Humas PPATK, Natsir Kongah mengatakan berdasarkan analisis yang dilakukan PPATK, pada periode 2017-2022 terdapat perputaran dana senilai 190 Triliun dalam 156 juta transaksi. 2.761.828 masyarakat mengikuti permainan judi online.
Perputaran dana meliputi kepentingan taruhan, pembayaran kemenangan, biaya penyelenggaraan perjudian, transfer antar jaringan bandar, transaksi dengan tujuan yang diduga pencucian uang yang dilakukan oleh jaringan bandar.
Natsir menambahkan ia mengkhawatirkan bukan hanya soal angkanya saja, melainkan juga dari sisi korbannya. Ia menyebut masyarakat yang melakukan judi online tidak hanya dari kalangan orang dewasa, namun ada pula yang masih berstatus sekolah.
“Para pelaku penjudi online dari berbagai macam lapisan dan kebanyakan memang lapisan masyarakat menengah ke bawah. Banyak ibu-ibu yang ikut judi online bahkan ada yang sampai sekolah dasar ikut berjudi online dengan berbagai macam rupa, yang dikemas dengan game.” ucap Natsir Kongah pada acara Selamat Pagi Indonesia, di Metro TV pada 29 Agustus 2023.
Kekhawatiran atas judi online juga disampaikan Ismail Fahmi, Founder Drone Emprit.
“Kemanapun pergi, kita melihat informasi judi, entah di streaming, bahkan di situs pemerintah. Tempat kita seharusnya mendapatkan informasi layanan pemerintah, malah mendapatkan banyak informasi tentang link ke situs judi.” ungkap Ismail Fahmi.
Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) mengklaim telah melakukan berbagai langkah proaktif untuk menanggulangi judi online . Salah satunya dengan melakukan pemblokiran terhadap situs dan aplikasi judi online.
Dalam lima tahun terakhir. Kominfo telah memutus akses 886.719 konten judi dan memblokir 5000 situs judi yang menyusupi situs pemerintah.
(Atika Pusagawanti)
Jakarta: Kepala Biro Humas
PPATK, Natsir Kongah mengatakan berdasarkan analisis yang dilakukan PPATK, pada periode 2017-2022 terdapat perputaran dana senilai 190 Triliun dalam 156 juta transaksi. 2.761.828 masyarakat mengikuti permainan
judi online.
Perputaran dana meliputi kepentingan taruhan, pembayaran kemenangan, biaya penyelenggaraan perjudian, transfer antar jaringan bandar, transaksi dengan tujuan yang diduga pencucian uang yang dilakukan oleh jaringan bandar.
Natsir menambahkan ia mengkhawatirkan bukan hanya soal angkanya saja, melainkan juga dari sisi korbannya. Ia menyebut masyarakat yang melakukan judi online tidak hanya dari kalangan orang dewasa, namun ada pula yang masih berstatus sekolah.
“Para pelaku penjudi online dari berbagai macam lapisan dan kebanyakan memang lapisan masyarakat menengah ke bawah. Banyak ibu-ibu yang ikut judi online bahkan ada yang sampai sekolah dasar ikut berjudi online dengan berbagai macam rupa, yang dikemas dengan
game.” ucap Natsir Kongah pada acara Selamat Pagi Indonesia, di Metro TV pada 29 Agustus 2023.
Kekhawatiran atas judi online juga disampaikan Ismail Fahmi, Founder Drone Emprit.
“Kemanapun pergi, kita melihat informasi judi, entah di
streaming, bahkan di situs pemerintah. Tempat kita seharusnya mendapatkan informasi layanan pemerintah, malah mendapatkan banyak informasi tentang link ke situs judi.” ungkap Ismail Fahmi.
Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) mengklaim telah melakukan berbagai langkah proaktif untuk menanggulangi judi online . Salah satunya dengan melakukan pemblokiran terhadap situs dan aplikasi judi online.
Dalam lima tahun terakhir. Kominfo telah memutus akses 886.719 konten judi dan memblokir 5000 situs judi yang menyusupi situs pemerintah.
(Atika Pusagawanti) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)
