Jakarta: Sebanyak lebih dari 850 bencana terjadi di Indonesia periode 1 Januari hingga 17 April 2023. Jenis bencana terbanyak ialah hidrometeorologi seperti banjir.
“Tercatat jumlah kejadian 859 bencana,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) seperti dikutip Medcom.id, Selasa, 18 April 2023.
Bencana terbanyak, yakni banjir dengan 369 kejadian. Kemudian cuaca ekstrem 267 kejadian, tanah longsor 155 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 45 kejadian, serta gelombang pasang dan abrasi 11 kejadian.
“Gempa bumi 10 kejadian, erupsi gunung api dua kejadian, sedangkan kekeringan nihil,” tulis data BNPB.
Seluruh bencana mengakibatkan 126 orang meninggal. Sebanyak 2.083.230 orang menderita dan mengungsi, 180 orang luka-luka, dan enam orang hilang.
Bencana menyebabkan 9.877 rumah rusak. Terdiri dari 1.302 rumah rusak berat, 1.469 rumah rusak sedang, dan 7.106 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 66 unit, fasilitas peribadatan 40 unit, fasilitas kesehatan 16 unit, 29 perkantoran, dan 57 jembatan,” tulis data tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Sebanyak lebih dari 850
bencana terjadi di Indonesia periode 1 Januari hingga 17 April 2023. Jenis bencana terbanyak ialah hidrometeorologi seperti
banjir.
“Tercatat jumlah kejadian 859 bencana,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) seperti dikutip
Medcom.id, Selasa, 18 April 2023.
Bencana terbanyak, yakni banjir dengan 369 kejadian. Kemudian cuaca ekstrem 267 kejadian, tanah longsor 155 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 45 kejadian, serta gelombang pasang dan abrasi 11 kejadian.
“Gempa bumi 10 kejadian, erupsi gunung api dua kejadian, sedangkan kekeringan nihil,” tulis data BNPB.
Seluruh bencana mengakibatkan 126 orang meninggal. Sebanyak 2.083.230 orang menderita dan mengungsi, 180 orang luka-luka, dan enam orang hilang.
Bencana menyebabkan 9.877 rumah rusak. Terdiri dari 1.302 rumah rusak berat, 1.469 rumah rusak sedang, dan 7.106 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 66 unit, fasilitas peribadatan 40 unit, fasilitas kesehatan 16 unit, 29 perkantoran, dan 57 jembatan,” tulis data tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
