Jakarta: Ribuan buruh dari berbagai lapisan organisasi buruh berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta. Aksi buruh ini bertepatan dengan sidang putusan gugatan uji formil UU Cipta Kerja (Ciptaker).
"Aksi unjuk rasa berlangsung sejak pukul 10.30 WIB," demikian dilaporkan Reporter Arbida Nila dalam tayangan Metro TV, Senin, 2 Oktober 2023.
MK menggelar sidang untuk lima gugatan UU Ciptaker yang dilaksanakan pukul 13.00 WIB. Hakim MK akan membacakan sidang mengenai pengucapan putusan untuk uji formil dan material UU No 6 tahun 2023 tentang penetapan Perppu No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), sekaligus Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan ada dua tuntutan yang diusung para buruh melalui unjuk rasa yang digelar. Yakni, pencabutan Omnibus Law UU Ciptaker yang dinilai merugikan para buruh.
"Selain itu, gugatan kedua yakni menaikkan upah minimum sebesar 15% pada tahun 2024," kata Said.
Baca: Amankan Demo Buruh, 6.520 Personel Gabungan Disiapkan
Aksi unjuk rasa diikuti sekitar sepuluh ribu peserta dari berbagai lapisan organisasi buruh. Total lebih dari 60 federasi serikat buruh nasional yang tergabung dalam unjuk rasa.
Unjuk rasa tidak hanya dilakukan di Jakarta. Demo juga berlangsung di berbagai wilayah industri di Indonesia. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
Jakarta: Ribuan buruh dari berbagai lapisan organisasi buruh berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta. Aksi buruh ini bertepatan dengan sidang putusan gugatan uji formil
UU Cipta Kerja (Ciptaker).
"Aksi unjuk rasa berlangsung sejak pukul 10.30 WIB," demikian dilaporkan Reporter Arbida Nila dalam tayangan
Metro TV, Senin, 2 Oktober 2023.
MK menggelar sidang untuk lima gugatan UU Ciptaker yang dilaksanakan pukul 13.00 WIB. Hakim MK akan membacakan sidang mengenai pengucapan putusan untuk uji formil dan material UU No 6 tahun 2023 tentang penetapan Perppu No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), sekaligus Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan ada dua tuntutan yang diusung para buruh melalui unjuk rasa yang digelar. Yakni, pencabutan Omnibus Law UU Ciptaker yang dinilai merugikan para buruh.
"Selain itu, gugatan kedua yakni menaikkan upah minimum sebesar 15% pada tahun 2024," kata Said.
Baca: Amankan Demo Buruh, 6.520 Personel Gabungan Disiapkan
Aksi unjuk rasa diikuti sekitar sepuluh ribu peserta dari berbagai lapisan organisasi buruh. Total lebih dari 60 federasi serikat buruh nasional yang tergabung dalam unjuk rasa.
Unjuk rasa tidak hanya dilakukan di Jakarta. Demo juga berlangsung di berbagai wilayah industri di Indonesia.
(Nabila Ramadhanty Putri Darmadi) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
