medcom.id, Hilla: Sebuah bom mobil meledak di dekat rumah sakit di kota Hilla, Irak, Rabu (5/6/2014). Sedikitnya 14 orang tewas dan sejumlah lainnya terluka.
Ledakan terjadi sekitar 20 meter dari pintu gerbang utama RSUD Hilla, di luar sebuah cafe tempat keluarga pasien biasa beristirahat dan bersantai.
"Saya sedang berjalan untuk membeli jus untuk paman saya di rumah sakit. Dalam perjalanan, saya melihat sebuah bola api yang besar," ucap Ahmed Shirba, salah satu saksi mata di lokasi, seperti dilansir Reuters.
"Banyak jasad bergelimpangan di jalanan. Beberapa dari mereka tak bisa dikenali, sebagian lainnya dalam keadaan terbakar. Saya juga melihat ada potongan kepala dan tangan. Jenazah dua polisi yang menjaga area juga terjatuh di jalan, kedua kaki mereka terputus," tambah dia.
Sekitar 58 orang di tempat kejadian terluka, dan sederet rumah di dekatnya rusak parah. Seorang petugas keamanan yang enggan disebut namanya menduga serangan ini dilakukan grup militan ISIL, yang biasa beraktivitas di luar perbatasan Suriah.
Diduga serangan ini merupakan balasan atas operasi pemerintah terhadap ISIL di utara Hilla dan daerah lainnya seperti Jurf al-Sakhar dan Iskandariya.
Berdasarkan data PBB, hampir 800 orang terbunuh dalam serangkaian aksi kekerasan di Irak pada Mei lalu.
medcom.id, Hilla: Sebuah bom mobil meledak di dekat rumah sakit di kota Hilla, Irak, Rabu (5/6/2014). Sedikitnya 14 orang tewas dan sejumlah lainnya terluka.
Ledakan terjadi sekitar 20 meter dari pintu gerbang utama RSUD Hilla, di luar sebuah cafe tempat keluarga pasien biasa beristirahat dan bersantai.
"Saya sedang berjalan untuk membeli jus untuk paman saya di rumah sakit. Dalam perjalanan, saya melihat sebuah bola api yang besar," ucap Ahmed Shirba, salah satu saksi mata di lokasi, seperti dilansir Reuters.
"Banyak jasad bergelimpangan di jalanan. Beberapa dari mereka tak bisa dikenali, sebagian lainnya dalam keadaan terbakar. Saya juga melihat ada potongan kepala dan tangan. Jenazah dua polisi yang menjaga area juga terjatuh di jalan, kedua kaki mereka terputus," tambah dia.
Sekitar 58 orang di tempat kejadian terluka, dan sederet rumah di dekatnya rusak parah. Seorang petugas keamanan yang enggan disebut namanya menduga serangan ini dilakukan grup militan ISIL, yang biasa beraktivitas di luar perbatasan Suriah.
Diduga serangan ini merupakan balasan atas operasi pemerintah terhadap ISIL di utara Hilla dan daerah lainnya seperti Jurf al-Sakhar dan Iskandariya.
Berdasarkan data PBB, hampir 800 orang terbunuh dalam serangkaian aksi kekerasan di Irak pada Mei lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)
