2.000 Orang Kunjungi Museum Iptek TMII

Jakarta: Lebih dari 100 masyarakat mengunjungi Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP IPTEK) Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Direktur Pusat Peragaan Iptek Kemenristekdikti, M. Syachrial Annas mengatakan masyarakat datang untuk melihat fenomena Super Blue Blood Moon. "Kami kirim undangan untuk seratus orang. Tapi karena media dan Kominfo membantu menyebarkan informasi ini, masyarakat yang datang membludak, saya kira dua ribu orang datang hari ini," kata Syachrial   kepada Medcom.id, Rabu, 31 Januari 2018. Pantauan Medcom.id, masyarakat sangat antusias menikmati fenomena ini. Hingga pukul 21.00, galeri Museun PP Iptek masih dipadati pengunjung yang mayoritas pelajar. "Kita sebetulnya selalu melakukan pengamatan fenomena-fenomena alam. Tapi karena ini sangat langka, jadi sangat spesial," ujar Syachrial. Yanti, salah seorang pengunjung museum PP Iptek mengaku sengaja datang untuk memberikan edukasi kepada putrinya yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP. "Iya, karena ini kan fenomena langka. Untuk edukasi juga buat anak-anak," ujar Yanti. Untuk menyambut fenomena Super Blue Blood Moon, pihak museum PP Iptek juga menyediakan tiga unit teropong. Warga bebas menyaksikan fenomena langka ini menggunakan teropong yang disediakan. Acara pengamatan gerhana bulan di meuseum PP Iptek ini tak dipungut biaya. Meski begitu, pengunjung tetap dikenakan biaya tiket masuk kawasan TMII seharga Rp15 ribu.