Jakarta: Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menginisiasi pembangunan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Garut, Jawa Barat. Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad menyebut Garut termasuk kawasan yang minim sekolah kejuruan, namun kebutuhannya tinggi.
“Di Garut ini SMK jarang, maka kami mencoba dengan cabang Muhammadiyah Kersamanah membangun beberapa sekolah di antaranya MI (Madrasah Ibtidaiyah) dan sekarang SMK, yang prodinya atau jurusannya jurusan program komputer," kata Dadang dalam keterangan tertulis, Minggu, 31 Maret 2024.
Hal tersebut diungkap Dadang saat menerima dukungan simbolis dari Danone Indonesia di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng. Pihaknya berkomitmen mengembangkan dan mempercepat pembangunan SMK di tanah seluas 1 hektare untuk rampung Agustus tahun ini.
"Kolaborasi dengan Danone Indonesia ini sangat berarti untuk pembangunan itu dan mudah-mudahan dibalas Allah dengan kebaikan yang banyak,” ujar Dadang Kahmad.
Dadang meyakini pembangunan di sektor pendidikan dan dukunga atas niat itu bermuara pada perkembangan Indonesia. SMK Muhammadiyah di Garut ini diharapkan menjadi madrasah atau boarding school yang juga dapat memberi pendidikan agama bagi siswa.
Sustainable Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo mengatakan donasi tersebut adalah wujud dukungan terhadap pendidikan. Muhammadiyah, sebagai mitra strategis pihaknya, juga menjadi pihak yang fokus pada pendidikan.
"Karena itu dukungan untuk pendidikan ini kami percayakan kepada Muhammadiyah. Insya Allah kedepan kami akan terus meningkatkan kolaborasi antara Danone Indonesia dan Muhammadiyah,” kata Karyanto Wibowo.
Karyanto berharap donasi ini dapat membantu pembangunan SMK di Garut. Sehingga, diharapkan banyak menampung siswa dan siswi dari Garut.
"Yang semoga kedepan mereka bisa menjadi generasi yang lebih baik, generasi yang lebih maju, untuk Indonesia yang lebih maju kedepan,” kata Karyanto.
Jakarta: Pimpinan Pusat (PP)
Muhammadiyah menginisiasi pembangunan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Garut, Jawa Barat. Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad menyebut Garut termasuk kawasan yang minim sekolah kejuruan, namun kebutuhannya tinggi.
“Di Garut ini
SMK jarang, maka kami mencoba dengan cabang Muhammadiyah Kersamanah membangun beberapa sekolah di antaranya MI (Madrasah Ibtidaiyah) dan sekarang SMK, yang prodinya atau jurusannya jurusan program komputer," kata Dadang dalam keterangan tertulis, Minggu, 31 Maret 2024.
Hal tersebut diungkap Dadang saat menerima dukungan simbolis dari Danone Indonesia di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng. Pihaknya berkomitmen mengembangkan dan mempercepat pembangunan SMK di tanah seluas 1 hektare untuk rampung Agustus tahun ini.
"Kolaborasi dengan Danone Indonesia ini sangat berarti untuk pembangunan itu dan mudah-mudahan dibalas Allah dengan kebaikan yang banyak,” ujar Dadang Kahmad.
Dadang meyakini pembangunan di sektor pendidikan dan dukunga atas niat itu bermuara pada perkembangan Indonesia. SMK Muhammadiyah di Garut ini diharapkan menjadi madrasah atau boarding school yang juga dapat memberi pendidikan agama bagi siswa.
Sustainable Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo mengatakan donasi tersebut adalah wujud dukungan terhadap pendidikan. Muhammadiyah, sebagai mitra strategis pihaknya, juga menjadi pihak yang fokus pada pendidikan.
"Karena itu dukungan untuk pendidikan ini kami percayakan kepada Muhammadiyah. Insya Allah kedepan kami akan terus meningkatkan kolaborasi antara Danone Indonesia dan Muhammadiyah,” kata Karyanto Wibowo.
Karyanto berharap donasi ini dapat membantu pembangunan SMK di Garut. Sehingga, diharapkan banyak menampung siswa dan siswi dari Garut.
"Yang semoga kedepan mereka bisa menjadi generasi yang lebih baik, generasi yang lebih maju, untuk Indonesia yang lebih maju kedepan,” kata Karyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)
