Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla saat menerima Elkan Rahimov, Head Delegation IFRC Asean, dan Vincent Ochilet, Head Of Regional Delegation for Indonesia and Timor Leste, di Markas Pusat PMI, Jakarta Selatan. Dok. Istimewa
Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla saat menerima Elkan Rahimov, Head Delegation IFRC Asean, dan Vincent Ochilet, Head Of Regional Delegation for Indonesia and Timor Leste, di Markas Pusat PMI, Jakarta Selatan. Dok. Istimewa

JK Sebut Akses Evakuasi WNI dari Gaza Sangat Terbatas

Achmad Zulfikar Fazli • 10 Oktober 2023 16:49
Jakarta: Sedikitnya 15 warga negara Indonesia (WNI) terjebak di tengah memanasnya pertempuran antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza Palestina. Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Palang Merah Internasional, serta Bulan Sabit Internasional tengah berusaha mengeluarkan WNI dari jalur Gaza bersama warga negara asing lainnya.
 
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), mengakui sangat tidak mudah mengevakuasi WNI dari jalur Gaza mengingat akses Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional sangat terbatas.
 
Hal itu disampaikan JK usai menerima Head Delegation IFRC ASEAN Elkan Rahimov dan Head Of Regional Delegation for Indonesia and Timor Leste (ICRC) Vincent Ochilet di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

"Tadi kami sudah bicara dengan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) apa upaya yang dilakukan, bagaimana membantu 15 orang Indonesia yang di sana, bagaimana cara mengeluarkannya, masalahnya banyak sekali orang asing bukan hanya orang Indonesia, dan akses Palang Merah dan Bulan Sabit merah sangat terbatas," ujar JK, Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023.

Minta Bangsa Indonesia Bantu Rakyat Gaza

JK mengungkapkan konflik di Gaza akan menjadi bencana kemanusiaan yang besar di hari-hari mendatang. Hal itu mengingat Israel akan melakukan blokade total terhadap Gaza dengan cara memutus aliran listrik, air, dan pasokan logistik berupa makanan serta obat-obatan ke jalur Gaza.
 
Baca Juga: Dubes Palestina Beberkan Penyebab Hamas-Israel Terus Berseteru

Menurut JK, hal itu akan membuat 2,5 juta warga yang tinggal di jalur Gaza menderita. JK meminta bangsa Indonesia membantu rakyat Gaza, setidaknya dengan berdoa bersama. 
 
"Kita melihat situasi, Palestina dan Gaza tentu akan menjadi masalah kemanusiaan yang besar di hari-hari yang akan datang karena Israel akan memblokade listrik, air, makanan, logistik, dan gas. Berarti kehidupan 2,5 juta orang di Gaza akan kesulitan luar biasa. Untuk itu Indonesia harus bersama-sama apa yang bisa dibantu, memang sulit sekali membantunya, setidaknya doa bersama," ujar JK.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan