Strategi Harus Diubah Agar Masyarakat Tak Bandel Prokes

Jakarta: Pemerintah mengeluarkan beragam kebijakan untuk menekan laju covid-19 yang makin liar. Namun, masyarakat masih banyak yang abai protokol kesehatan dan membuat kebijakan tersebut tidak berjalan sesuai harapan Menurut data dari www.covid19.go.id, kasus covid-19 di Indonesia bertambah 31.189 kasus pada Rabu, 7 Juli 2021. Sosiolog Universitas Indonesia, Imam Prasodjo, menyebut pemerintah perlu mengeluarkan atur strategi baru untuk menyosialisasikan dan menegakkan protokol kesehatan “Aktor-aktor penting terdepan, adalah masyarakat sendiri,” kata Imam dalam program Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Rabu, 7 Juli 2021. Menurutnya, masyarakat lebih mendengarkan imbauan jika yang memberi sosialisasi sesama masyarakat. Tokoh-tokoh masyarakat juga lebih mudah dipercaya masyarakat. “Narasi-narasi di bawah itu bekerja lebih efektif,” ungkap Imam. Pemerintah harus memberi panggung kepada tokoh masyarakat yang pro prokotol kesehatan untuk memberi sosialisasi. Tokoh tersebut juga dapat menjadi contoh bagi anggota masyarakat yang lain. Selain itu, masyarakat juga harus memberi sanksi kepada sesama yang abai. Pemerintah harus memastikan masyarakat mengerti protokol kesehatan dan kebijakan PPKM Darurat ini kepentingan bersama. Karena itu, pelaksanaannya harus dicapai bersama pula. (Aulya Syifa)